Happy reading
Peringatan: Typo bertebaran
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Skip perjalanan pulang.Saat ini Zera dan Clara sudah sampai di rumah dengan keadaan selamat dan jangan lupakan plastik besar yang berisi berbagai macam makanan.
"Aduh capek banget padahal cuman duduk doang tadi." Gumam Zera saat sudah sampai kamar dan merebahkan tubuhnya.
"Mobil gue masih di kantor apa udah di jemput sama ayah ya? Apa gue tanya pak Jovan aja kali ya?" Gumam Zera saat ia baru mengingat bahwa mobil nya masih di kantor dengan ban yang kempes.
"Tanya aja deh.
PAK BOS JOVAN RINGSEK 😈
Pak mobil saya di kantor? √√°
Tidak, tadi saya suruh OB untuk
Membawa nya ke bengkel
Kenapa?Tidak saya cuman
Bertanya 😁√√°"Njir caht gue cuman di read?"gumam Zera kesal lantaran chat nya hanya di read.
"Eh?, Kok barang-barang gue belum nyampe ya?, Gue tanya bik Ani aja kali ya?" Gumam nya lagi dan bangun dari rebahan nya.
"Eh? Nyonya di depan ada sopir pribadi kediaman nyonya."ucap tiba-tiba bik Ani saat Zera membuka pintu kamar.
"Makasih ya bik, saya turun dulu?"jawab Zera.
"Iya Nya"
Setelah mendapatkan Jawaban dari bik Ani Zera turun menuju ruang tamu.
"Nona ini barang-barang nya saya letakkan di mana?"tanya pak Jamal saat melihat Zera datang.
"Pak Jamal udah sampai barang-barang nya di bawa masuk ya pak?" Ucap Zera pada sopir pribadi rumah orang tua nya.
"Iya non"jawab pak Jamal lalu keluar untuk mengambil barang-barang yang tersisa di mobil.
Beberapa saat kemudian pak Jamal sudah memasukkan semua barang-barang milik Zera ke dalam rumah.
"Ini ngga mau di masukkan ke kamar non Zera juga?"tanya pak Jamal saat ia sudah memasukkan barang-barang milik Zera.
"Bisa pak?"Zera menyakinkan.
"Bisa dong non,", jawab pak Jamal yakin.
"Yaudah boleh deh" ucap Zera lagi dan pak Jamal mulai mengangkat satu koper besar, barang yang di antar pak Jamal tidak lah banyak hanya terdiri dari dua koper besar dan satu koper kecil.
Beberapa saat kemudian pak Jamal sudah selesai memasukkan barang menuju kamar tempat tinggal Zera dan berpamitan untuk pulang.
Jam makan siang.
Saat ini Zera dan Clara sedang makan bersama di meja makan.
"Tante, setelah selesai makan aku mau ke rumah Dina nanti kasih tau papa."ucap Clara tiba-tiba.
"Hm, naik apa?"
"Motor"
"Motor yang kamu pake nabrak saya?"
"Iya"
"Kalo gitu nggak boleh"
"Aku nggak minta persetujuan Tante,aku cuman minta tolong buat Tante bilang sama papa."
"Tapi saya tidak mengizinkan,nanti kalo kamu nabrak orang lagi gimana?"
"Nggak bakalan"
"Jika kamu tetap pergi saya akan memberi tau papa kamu bahwa kamu sudah menabrak saya dua kali dan"
"Loh? Kok ngancem?"
"Salah sendiri"
"Yaudah, aku pergi nya di anter pak Asep aja kalo gitu."final Clara dari pada Mama tiri nya mengadu pada sang papa dan tidak akan di izinkan menggunakan motor lagi.
"Oky bagus, segera habiskan makan siang mu." Ucap Zera lalu mereka pun menghabiskan makan siang masing-masing.
Beberapa saat kemudian Zera dan Clara sudah selesai makan siang dan Clara sudah kembali ke kamar nya untuk bersiap-siap pergi ke rumah teman nya, sedangkan Zera ia menuju ruang keluarga untuk menonton tv sambil bersantai.
"Tante aku pergi dulu jangan lupa nanti kasih tau papa."ucap Clara tiba-tiba dari arah belakang.
"Oky Santai aja" jawab Zera lalu kembali menonton tv dan Clara pergi ke rumah teman nya.
"Gue caht pak Jovan aja kali ya? Buat ngasi tau kalo Clara ke rumah temen nya?" Gumam Zera lalu mengambil hp nya dan mengirim pesan pada Jovan.
PAK BOS JOVAN RINGSEK😈
Pak tadi Clara nyuruh
Saya buat ngasih tau pak
Jovan kalo dia ke rumah
Teman nya. √√°Hm.
"Njir singkat bener bales nya."gumam Zera saat melihat balasan dari Jovan.
"Njir enak nya ngapin ya? Bosen Banget."gumam Zera lagi lalu mematikan tv dan berjalan menuju kamar yang di tempati nya.
Della is calling
"Halo Zer? Kok lo ngga masuk kantor lagi sih? Lo sehat kan?" Serobot Della saat Zera sudah mengangkat telpon.
"Njir pelan-pelan Napa?" Omel Zera
"Hehehe maaf Zer"
"Kenapa? Tumben lo nelpon gue?"
"Nggak papa sih, gue kangen sama lo, lo ngga kangen gue apa?"
"Nggak"
"Tega bener lo"
"Gue emang tega"
"Ish, btw Lo kok nggak masuk lagi hari ini?"
"Gue kurang sehat"
"Ih kok lo ngga ngasi tau gue sih? Gue ke rumah Lo ya?"
"Eh? Jangan besok gue masuk lagi kok"
"Yaudah lah, pokok nya lo harus masuk kantor gue nggak ada temen."
"Iya-iya"
"Yaudah gue mau lanjut kerja dulu nanti pak Jovan marah-marah,"
"Hm"
Tut
"Hadeh gabut lagi gue," gumam Zera saat Della sudah memutuskan sambungan telepon.
Hoam.
"Ngantuk lagi gue." Sebelum tidur siang Zera ke kamar mandi untuk buang kecil.
Bersambung~~
Yey part delapan selesai jangan lupa votmen ya temen-temen 😁
KAMU SEDANG MEMBACA
BUKAN MAMA TIRI CINDERELLA
Science-Fictionmenceritakan tentang pernikahan seorang wanita yang berumur 26 tahun dengan duda beranak satu yang berumur 34 tahun dan anak duda tersebut sudah menduduki kursi sekolah menengah pertama dan sedikit di bumbui dengan sipat bunglon dari Clara yang mem...