Haloooo guys aku update lagii nihh ada yang kangen gkk?? Hehe gpp sih klo gk ada,
Sebenarnya ni part udh aku ketik dari sebulan lalu tapi nggak pernah aku update niat nya mau aku update pas udah 20 part yang ada drap tapi ngga mampu aku sampe segitu Pengen update terus padahal baru 7part di drap jadi malam ini aku update dua part dulu yaa sisa nya kapan-kapan dehh hehe see you all 💗💐
Peringatan:typo bertebaran
Happy reading guys
.
.
.
.
.
.
.Setelah pulang dari apartemen milik Kevin Jovan langsung memasuki kamar nya dan di sana tidak terdapat siapa-siapa ntah Kemana Zera pergi ia tidak tahu.
"Huh, ini kenapa masalah nya makin rumit sih?"Gumam Jovan.
"Kecelakaan sialan." Umpat Jovan kesal.
"Dah lah kek nya gue harus tidur dulu siapa tau ini hanya sebatas mimpi yang tak nyata."gumam nya lalu merebahkan tubuhnya di ranjang dan memejamkan mata nya untuk menyelami alam mimpi.
.
.
.
.
.
.
.Sedangkan di sisi Zera ia sedang mengelilingi pusat perbelanjaan dan tentu saja di temani oleh Clara dan Della
"Zer,ini kita mau beli apalagi sih?" Tanya Della kesal lantaran dari tadi mereka hanya mengelilingi pusat perbelanjaan itu dan batu membeli beberapa barang saja.
"Ntah lah Dell bingung gue." Jawab Zera tanpa rasa bersalah.
"Si bangsat."maki Della kesal.
"Kata-kata lo Del di sini ada anak gue."kesal Zera Sambil mencubit pelan lengan Della.
"Iya-iya,"jawab Della kesal,
"Jadi Kita mau ke mana lagi nih?" Tanya Zera pada akhirnya kerena ia bingung akan mengunjungi tempat mana lagi.
"Toko buku kemaren gue liat penerbit buku favorit gue nerbitin buku lagi." Jawab Della dan di angguki oleh Zera dan sedangkan Clara?? Ia akan ikut saja ke mana dua orang dewasa ini akan pergi.
"Oky let's go."seru Zera sambil berjalan dan di ikuti oleh Della dan Clara.
Skip belanja-belanja.
Setelah lelah berkeliling mengelilingi pusat perbelanjaan meraka bertiga mampir di salah satu kafe yang berada di sana.
"Kalian berdua mau pesen apa?" tanya Zera pada Della dan Clara.
"Makanan nya samain sama lo Zer kalo minum nya jus alpukat."Jawab Della.
"Sama kaya Tante Della, kalo minum nya jus mangga." Jawab Clara.
"Setelah mendapatkan jawaban akhir Zera pun memberitahukan pelayana yang menunggu nya sejak tadi.
"Di tunggu sebentar ya."ujar pelayan tersebut lalu pergi.
"Eh, Del itu bukan nya si Ryan ya?"celetuk Zera tiba-tiba
"Yaelah Zer Jangan bercanda lo, dia lagi di luar negeri mana mungkin tiba-tiba di sini."jawab Della.
"Beneran anjir, liat noh lagi sama cewe diaa, mana mesra banget lagi."
"Mana sih jir?" Kesal Della lantaran dia tak menemukan orang yang di maksud Zera.
"Di Deket pintu ogeb,"kesal Zera sambil menunjuk ke arah dekat pintu dengan pupil mata nya.
"Zer, gue nggak salah liat kan?"syok Della lantaran orang yang sudah lama ia tunggu tepat berada di depan matanya
KAMU SEDANG MEMBACA
BUKAN MAMA TIRI CINDERELLA
Ficțiune științifico-fantasticămenceritakan tentang pernikahan seorang wanita yang berumur 26 tahun dengan duda beranak satu yang berumur 34 tahun dan anak duda tersebut sudah menduduki kursi sekolah menengah pertama dan sedikit di bumbui dengan sipat bunglon dari Clara yang mem...