Bab 19

2.6K 446 103
                                    

Mew menoleh pada teman-temannya dan memberi tatapan tajam.
Teman-temanya mengerti lalu lari berjejer menghalangi pintu agar Lentera tidak bisa keluar.

"Minggir kalian, jika kalian tidak mau minggir aku akan laporkan kalian ke polisi kalian fikir aku tidak punya foto saat kau tidur bersamaku," tunjuk Lentera pada Luke.

Aku akan laporkan kalian semua karena kalian sudah menjebakku, agrhhhh.....minggir kalian semua!"

Luke dan Off menepi memberi jalan pada Lentera, namun Mew menahan tangan Lentera.

"Dengarkan penjelasanku dulu,"

"Siapa sebenarnya kau, apa kalian berempat adalah psikopat?"

"Bagaimana bisa kau menilaiku seperti itu, aku tidak pernah melakukan apapun padamu,"

"Lalu ini apa, kau yang membuatku diusir dari rumah lalu apa kau juga yang kirim orang untuk membunuhku? Ya Tuhan Phi Grace kita harus pergi dari sini, rupanya musuh yang sebenarnya ada didekat kita,"

"Bukan aku yang kirim orang untuk mencelakimu, tapi kakakmu sendiri Zoom, ok ayo kita duduk dulu biar aku jelaskan padamu,"

"Jelaskan disini saja!"

"Aku melihat Zoom bicara padamu saat kau kerja ditoko bunga, aku mendengar semua yang dia bicarakan padamu, aku juga melihat dia datang keasramamu aku melihat dia menamparmu tidak sampai disitu dia mengirim orang untuk mencelakimu nasib baik aku dan teman-temanku datang walaupun saat itu mereka sudah menyerangmu, kau pingsan dan kami berempat berhasil melawan mereka, aku yang bawa kau kehotel, aku yang salah entah apa yang ada di fikiranku aku ingin kau keluar dari rumah itu, hingga aku membuat drama kau tidur dengan pria, tapi kau tidak perlu khawatir kami tidak melakukan apapun padamu aku tidak menyebar fotomu, foto itu hanya aku kirim ke nomor ponsel Zoom dan benar saja dia meracuni orang-orang terdekatmu untuk menjauhimu bahkan kau diusir dari rumah.
Tapi saat kau diusir aku kehilangan jejakmu, itu sebabnya saat mereka menyerang Grace kami tidak tau.
Dan sahabatmu Mild dia dibawa pulang oleh keluarganya bukan karena mereka benci pandamu tapi mereka diancam oleh Zoom, jika Mild tidak menjauhimu maka Ayahnya akan dipecat dari perusahaan Trai, bagaimana aku bisa tau? karena aku datang kesekolahmu untuk menemui Mild.
Aku lega kau sudah keluar dari rumahmu aku melihat kau masuk kesekolah baru namun orang suruhan Zoom menyerangmu, aku terlambat menolongmu tapi Joss ada disitu untuk menyelamatkanmu.
Aku yang suruh Joss bawa kau pergi dari sini karena disini tidak aman untukmu, kapan saja Zoom akan menyerangmu, kau itu tidak punya kekuatan untuk melindungi dirimu sendiri apalagi kalau harus berhadapan dengan wanita iblis seperti Zoom.
5 bulan kau di Korea aku rasa sudah cukup, kau harus kembali ke Thailand karena bagaimanapun disinilah rumahmu, aku selalu memperhatian gerak gerik Zoom, dan aku tau dia selalu berusaha mencelakaimu, di acara even dia ingin menyerangmu walaupun kau bisa menghindar dan berakhir pura-pura terluka aku diamkan karena aku tau Mamaku akan membelamu, Mamaku menyukaimu karena Mamaku hanya memiliki 1 orang anak dia memang menginginkan adik untukku, aku juga tau Zoom yang melukai jarimu, aku sudah ingatkan padamu tolong menjauh dari bahaya tapi kau tidak mendengarkanku, kau bermain dengan bahaya, apa yang terjadi pada Zoom sekarang karena perbuatamu kan?"

"Tuan tidak perlu tau, itu perbuatanku atau bukan,"

"Tapi sayangnya aku tau, karena orang suruhan Grace adalah orang-orang aku dan mereka yang carikan pria hidung belang untuk meniduri Zoom, tidak masalah dengan itu, aku benarkan karena apa yang dia lakukan padamu jauh lebih kejam dibanding balas dendammu,"

"Lalu kenapa kau melakukan ini semua?"

Mew diam tidak menjawab.

"Jawab aku, kenapa kau melakukan ini padaku?"

"Aku hanya ingin melindungimu,"

"Untuk apa?"

"Karena aku berfikir kau memang butuh perlindungan, maafkan aku tapi aku tidak melihat keluargamu menyayangimu,"

Lentera [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang