~5 bulan kemudian~
"Zoom tolong ambilkan cumi, hari ini tante akan masak cumi asam pedas,"
Zoom berdiri didepan frizer ikan sambil memperhatikan ikan-ikan namun dia tidak tau mana bentuk cumi, dia hanya tau cumi yang sudah dimasak oleh Maminya dan itupun sudah dipotong bulat-bulat.
"Zoom apa yang kau lakukan?"
"Tan, aku tidak tau mana cumi?"
"Garam tidak tau, jahe, lengkuas, kunyit bawang putih tidak tau? Butuh berapa tahun kau menghapal semua barang dapur, kau tau orang hidup itu butuh makan dan kau, cara masak nasi saja tidak tau,, owh tuhan! Bagaimana kalau kau mundur saja, Grace bisa menggantikanmu, wanita tidak berguna!"
Mama J sakit kepala dibuat oleh Zoom, dia tidak mood lagi untuk belanja, dia memutuskan untuk pulang kerumah dan meninggalkan Zoom di dalam supermarket.
Karena takut, Zoom juga memilih pulang kerumahnya, tidak kembali ke rumah Mew.
"Bisa-bisa cepat mati kalau aku punya mantu sepertinya,"
"Ada apa mah, kenapa marah-marah bukan Mama pergi belanja dengan Zoom, lalu dimana Zoom?"
"Mama tinggal disupermarket, Mama tidak mengerti bagaimana ada wanita sebodoh dia, naik darah Mama harus berhadapan dengannya,"
"Sabar Mah, kalian sendiri yang memilih dia untuk jadi calon Mew, Mama harus lebih sabar lagi ajarkan pelan-pelan, Mama kan tau dia datang dari keluarga kaya raya, wajar kalau dia tidak mengerti apapun, Mew akan menikah dengannya kalau dia benar-benar serius mau belajar jadi istri,"
"Buang saja, itu pilihan Ayahmu bukan pilihan Mama,"
"Apa Mama punya calon yang lain?"
"Jika kau mau, Mama punya banyak teman arisan,"
"Maksud Mama, Mew mau Mama jodohkan dengan teman arisan Mama,"
"Bukan begitu Mew, mereka punya anak gadis, kau bisa memilih anak dari teman arisan Mama,"
"Itu berarti Mama harus bersaing dengan Ayah,"
"Tidak masalah, kalau kau tidak bisa mencari calon istri biar Mama yang carikan untukmu,"
"Terserah kalian saja, Mew mau pergi dengan Tay,"
"Kau mau kemana?"
"Main Golf,"
"Jangan malam-malam pulangnya,"
"Iya Mah!"
☀️❤🌻
"Phi apa ini?"
"Undangan dari Thailand mereka mengadakan fashion show untuk semua jenis brand,"
"Kita mau pergi?"
"Tidak!"
"Kenapa? Bukankah ini peluang bagus, kita bisa tunjukkan produk kita,"
"Produk kita sudah laris terjual, untuk apa ikut acara seperti itu,"
"Aow phi, kau tidak boleh puas dengan penghasilan disatu jalur saja, ayo kita pergi agar produk Phi bisa jauh lebih terkenal lagi,"
"Kau belum lama ikut kerja denganku, tapi kau sudah memberiku banyak keuntungan, tidak perlu ikut acara itu, kalau ada acara ditempat lain kita akan pergi, dimana saja asal tidak di Thailand,"
"Kenapa dengan Thailand?"
"Bukankah kau juga punya banyak masalah di Thailand?"
"Ini tidak ada hubungannya dengan masalahku, pekerjaan ya pekerjaan tidak ada hubunganya dengan masalahku, lagi pula mereka mengadakan acara hanya 1 minggu,"
![](https://img.wattpad.com/cover/338395252-288-k103867.jpg)