Saat ini Mew sudah dikantor polisi, Mew ingin polisi segera menangkap Art, dan wajah Artpun sudah di viralkan di media sosial agar Art tidak bisa pergi jauh dari Thailand.
"Bagaimana ini Mah wajahku sudah viral di media sepertinya ini ulah oknum Guccaci,"
"Kau tenang saja, sejauh ini Mama bisa bebas, setelah kita bunuh anak haram itu kita pergi dari Thailand, kita harus segera melakukannya,"
"Aku setuju Mah,"
Eye dan Art pergi kekamar penyekapan Lentera.
"Kau sudah sadar! Aku bawa makanan untukmu,"
"Kenapa kau melakukan ini padaku, punya salah apa aku padamu?"
"Aku memang sudah menunggu hari ini! beberapa bulan Lalu aku mengikutimu, namun tiba-tiba kau menghilang dari Guccaci, dan aku sangat terkejut kau kembali lagi bahkan masuk lagi kedalam perusahaan Guccaci, aku tidak ingin mengulur waktu, jadi aku bawa kau untuk kami habisi,"
"kau Tuhan atau Dewa bagaimana bisa kau ingin mengatur hidup dan matiku,"
"Siapa bilang kau akan hidup, kau harus mati,"
"Punya dendam apa kalian padaku?"
Eye mendekati Lentera lalu mencengkaram pipi Lentera dengan sangat kuat.
"Jadi kau anak haram Baifren?"
"Kau kenal Mamiku?"
"Kenapa? Apa kau tidak kenal dengan Mamimu sendiri wanita terjahat yang pernah ada dimuka bumi ini,"
Lentera terdiam, dia tidak mengerti dengan apa yang dikatakan Eye.
"Lalu apa hubungan kalian dengan Mamiku,"
"Rupanya kau benar-benar tidak tau?"
"Tau apa? sungguh rumit masalah kalian, tidak perlu bermain teka teki katakan saja agar akupun tau maksud kalian menculikku,"
"Sebelumnya perkenalkan, aku Eye Mamanya Art dan ibu dari Zommarie Trai,"
"Ibu Phi Zoom sudah meninggal,"
"Itu kah yang kau tau?"
"Mamiku bilang dia meninggal dikamar hotel bersama kekasihnya,"
"Hahahaha...sungguh bodoh! Kau ditipu oleh Jalang itu,"
"Jangan panggil Mamiku Jalang,"
"Plak!! Eye menampar wajah Lentera.
"Aww..sakit Nyonya!"
"Mamimu memang jalang, aku beri tau kau fakta! Baifren hanyalah seorang pengasuh dan pembantu dirumah kami, tapi apa yang dia lakukan? Dia menggoda suamiku dan dia menggantikan posisiku saat aku pergi keluar Kota ataupun keluar Negeri, dia berlaga seperti Nyonya rumah tidur diranjangku bersama suamiku, tapi Tuhan tidak membiarkan aku dibutakan oleh mereka, saat aku akan melakukan perjalanan ke paris, aku dapat telepon kalau pertemuan dengan Klienku dibatalkan, aku kembali kerumah dan kau tau apa yang terjadi aku masuk kedalam kamarku dan mendengar suara seorang wanita sedang mendesah didalam kamar mandi, aku benar-benar penasaran lalu aku membuka pintu kamar mandi rupanya suamiku sedang bercinta dengan jalang itu didalam kamar mandi, mereka berdua benar-benar tidak memiliki moral, bukan menyesal dan minta maaf mereka berdua menyerangku dan berusaha membunuhku, aku berhasil melarikan diri tapi mereka mengejar dan menabrak mobilku hingga mobilku terjun kejurang namun ada satu hal yang mereka tidak tau, aku berhasil keluar sebelum mobil itu terjun, aku harus menghilang dan membuat diriku mati terbakar bersama mobilku, dan kau tau mereka sungguh tamak, semua harta dan perusahaanku diambil alih oleh mereka, suamiku itu miskin, dia tidak memiliki apapun, dia hidup dengan uang yang aku berikan padanya."
