10. Tak Terduga

127 5 1
                                    

Pagi ini Jaehyun dan syafira tengah menikmati secangkir coffee di balkon hotel dan saling mengobrol santai.

"Dad, kenapa ya aku belum hamil lagi" ucapan syafira membuat jaehyun menoleh menatap gadis itu.

"Belum saatnya, sayang" jawab jae sambil mengusap pelan rambut syafira.

"Kita udah cek kesehatan ke dokter dan konsultasi, dan semua baik-baik aja. Mungkin memang belum saatnya Tuhan kasih ke kita syaf" ujar jae dan syafira mengangguk.

"Pengen punya baby cantik, baby perempuan" ujar syafira dengan puppy eyes-nya.

"Mau buat lagi? Sekarang aku juga ayo syaf"

"Ish gak mau, kesenangan kamu"

"Ya iyalah haha"

"Syaf"

"Apa?" Tanya syafira dan jae hanya tersenyum lalu tiba-tiba mengecup bibir gadis itu dan melumatnya.

"Mmh da-dmhh" suara desakan saliva terdengar di telinga mereka, karena ciuman jaehyun cukup menuntut.

"AAAAAAAKKKKK"

JDOR

Jaehyun dan syafira terkejut lalu melepaskan ciuman mereka. Lalu melihat ke sumber suara kaca yang seperti dipukul tadi, ternyata itu adalah Juan.

Tatapan Juan terlihat kesal dan ingin menangis.

"Daddy apaain bibir mom?"

"Hai gantengnya dad udah bangun?" Tanya jaehyun sembari mengusap bibirnya.

"MOMMYY!!! MAU MANDI MAU MANDIIII!!

"Iya iya jangan teriak-teriak ayo mandi sayang"

"Mommy Juan gak suka daddy!" Ujar Juan yang tampak kesal dengan mata berkaca-kaca.

"Maafin daddy ya tadi eum-daddy gak sengaja kok, tadi di bibir mommy ada hewan terus gak tau daddy mau usir hewannya" ujar syafira sambil menggendong juan menuju kamar mandi, dan jaehyun yang mendengar hanya bisa menahan tawanya.

"Kenapa tadi Juan udah bangun, biasanya panggil mommy dulu sebelum beranjak dari kasur"

"Abisnya Juan ditinggal"

"Oh begitu, yaudah maafin mommy ya sayang"

"Besok lagi Juan gak boleh marah ya, apalagi sampe pukul kaca, nanti kalo kacanya pecah tangan Juan yang sakit, kasian kan jadinya" ujar Syafira dan Juan mengangguk.

"Sakit nggak tangannya?"

"Sedikit" jawab Juan, lalu syafira mencium tangan anak lelaki itu.

"Bentar lagi hilang sakitnya"

Skip.

"Ganteng banget yang habis mandi" ujar jaehyun sambil mencubit pipi juan.

Juan sedang duduk di atas kasur dengan syafira yang juga sedang menyisir rambut anak lelaki itu.

"Marah sama dad ya?"

"Kenapa harus marahin dad hm?" Jaehyun sedari tadi bertanya pada Juan, tapi Juan hanya diam dan enggan menatap daddynya itu.

"Maafi daddy ju, jangan marah dong"

"Daddy jangan gigit bibir mom lagi, Juan gak suka" ujar Juan tanpa menatap jaehyun, dan jaehyun hanya bisa menahan tawanya.

"Iya, maafin daddy"

"Mau ke pantai gak?" Tanya jaehyun yang membuat Juan mau menatapnya.

"Mau" jawab Juan

I LOVE YOU J 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang