5. Marah

105 5 2
                                    

Hei guys, mana vote dan komennya jangan lupa ya.

Happy reading, sayang-sayangku💖






Jaehyun memakirkan mobilnya di garasi, ia pulang kerja cukup larut malam. Lelaki ini melepas jasnya kemudian menentengnya.

Sedangkan syafira baru saja keluar dari kamar Juan, setelah menemani anak lelaki itu sampai terlelap. Syafira melihat jaehyun menaiki tangga dan menghampiri suaminya itu.

"Malam dad, capek banget kayaknya" ujar syafira sembari mengambil jas dan tas dari tangan jaehyun.

"Aku gak salah lihat syaf, kayak ada yang beda dari kamu" ujar jaehyun sambil menatap serius gadis itu.

Syafira tersenyum canggung, "Iya dad, a-aku" Syafira belum menyelesaikan ucapannya, jaehyun malah berdecak sebal dan langsung memasuki kamar.

"Maafin aku dad, aku beneran pengen potong rambut ini, rasanya gerah banget akhir-akhir ini"

"Bisa-bisanya gak izin aku"

"Aku udah izin waktu itu, tapi kamu gak ngebolehin"

"Terus kamu ngelawan aku, gak mau nurutin kemauan aku hm?!"

"Jangan marah kayak gini jae-"

"Kamu yang bikin aku marah!!" Bentak jaehyun dan syafira sedikit tersentak.

"Aku cuma potong rambut, dan ini cuma sedikit tapi kamu semarah ini jae?"

"Iya aku marah, kenapa kamu gak terima hm?"

"Tapi kenapa, kenapa kamu ngekang aku sampai kayak gini?"

"Dari dulu kamu tau kalo aku suka kamu dengan rambut panjang, kamu bilang cuma potong sedikit? Lihat ini, pendek syaf, gak lihat kamu??" Tanya jaehyun dengan tatapan dingin.

"Aku cuma potong rambut dad hks.. kenapa kamu semarah ini, p-padahal rambut aku juga bakal panjang lagi hks.." jaehyun mengela nafas kasar lalu duduk di sofa, mengabaikan syafira yang tengah terisak.

"A-aku udah izin ke kamu juga waktu itu, tolong ngertiin aku dad.." Ujar syafira dengan suara serak.

"Maaf kalo kamu gak suka" lanjutnya

Jaehyun duduk dan menyenderkan tubuhnya ke sofa, kemudian memejamkan matanya. Syafira berjalan perlahan menghampiri jaehyun, kemudian ikut duduk di samping lelaki itu.

Syafira memeluk tubuh jaehyun dari samping, membuat jaehyun membuka matanya.

"Lepasin syaf!"

"Gak mau, Maafin aku sayang. Maafin aku, maaf maaf" racau syafira

"Jangan marah please jangan marah, aku gak akan lakuin ini lagi. Aku akan izin ke kamu dulu sampai kamu ngebolehin aku, baru aku bakal lakuin apa yang aku mau jae.."

"Sayang jangan marah"

"Lepasin aku syaf, aku capek" ujar jaehyun, kemudian syafira melonggarkan pelukannya dan menatap lelaki itu.

"Tapi kamu masih marah dad"

"Mending kamu tidur aja sana" suruh jaehyun

"Aku mau tidur sama kamu, ayo dad"

"Aku masih belum ngantuk, kamu tidur dulu sana" ujar jaehyun dengan raut wajah dingin sambil berdecak sebal.

"Jangan marah dad, kamu mau apa aku turutin" ucap syafira

"Kamu tidur atau aku bdsm?" Tanya jaehyun sambil menatap syafira.

"T-tidur" jawab syafira dengan terbata.

"Yaudah sana tidur"

"Iya dad, nanti kamu nyusul ya. Aku tidur dulu, kamu juga harus cepet istirahat karna besok masih kerja. I love you" ujar syafira lalu mengecup pipi jaehyun.

Skip.

Syafira bangun di pagi hari, namun ia tidak melihat sosok jaehyun di sampingnya, tentu ia sangat terkejut. Lalu syafira beranjak dari tidurnya, ia melihat jaehyun, ternyata lelaki itu tertidur di sofa.

Syafira menatap suaminya dengan sendu, karena jaehyun masih memakai kemeja kerjanya dan terlihat ada 2 botol wine di meja, berkas-berkas yang menumpuk, serta laptop yang masih menyala.

Jaehyun menggeliatkan badannya, dan perlahan membuka matanya. Jaehyun menatap syafira dengan dahi mengerut.

"Kamu ngapain disitu?" Tanya jaehyun saat melihat syafira duduk di karpet bawah samping sofa yang jaehyun tiduri.

"Maafin aku ya dad"

"Ya"

"Kenapa semalam tidur disini dad, kamu juga belum bersih-bersih, dan masih dengan pekerjaan kamu?" Tanya syafira sambil mengelus lengan jaehyun.

"Ada masalah di kantor kamu ya dad, atau apa?"

"Hm" jaehyun hanya berdehem

"Hari ini berangkat kerja nggak?"

"Ya berangkat lah, aneh pertanyaan kamu" ujar jaehyun lalu ia duduk dan beranjak dari sofa.

"Aku siapin air hangatnya dulu ya dad"

"Gak usah"

"Aku mau dengerin kamu cerita masalah kamu, tapi nanti aja" ujar syafira dan jaehyun tidak memperdulikan itu, dan memasuki kamar mandi.

Syafira merasa sedih dan bersalah, karena ternyata suaminya ada masalah kantor semalam, tapi ia malah memperburuk keadaan. Pantas saja jaehyun semarah itu, dan sekarang syafira tahu alasannya.

Syafira menghela nafasnya dan beralih membersihkan sisa2 botol wine di meja. Kemudian ia menyiapkan kemeja kerja jaehyun, setelah itu ia menuju lantai bawah untuk membuat sandwich.

Bibi park masih berada di kediaman mama dan papa jaehyun, membuat syafira harus melakukan pekerjaan rumah sendiri untuk beberapa minggu ini. Salah satunya adalah memasak, walaupun terkadang syafira bisa melakukannya sendiri.

Beberapa menit syafira selesai membuat sandwich untuk sarapan jaehyun dan sang anak nanti ketika bangun tidur. Syafira kembali ke kamar untuk menghampiri sang suami, dan terlihat jaehyun yang tengah memakai kemeja kerjanya.

"Semangat kerjanya ya dad, maafin aku karna semalam malah memperburuk mood kamu" ujar syafira sembari mengambil dasi dan memasangkan ke kerah kemeja jaehyun.

"Aku selalu siap dengerin curhatan kamu dad, selalu" ucapan syafira membuat perasaan jaehyun menghangat.

Jaehyun menangkup kedua pipi syafira, kemudian mendaratkan kecupan dibibir gadis itu, dan syafira tersenyum dibuatnya. Syafira dengan senang hati membuka bibirnya, dan jaehyun melumat bibir gadis itu.

"Aku maafin kamu syaf"

"Iya dad, makasih"

"Kalo aku gak lagi ada masalah perusahaan, aku gak akan marahin kamu semalam. Tapi marah itu akan aku ubah jadi hukuman yang bikin kamu nikmat" ujar jaehyun dan syafira tahu maksud lelaki itu.

"Setelah ini sarapan ya dad, terus kalo kamu mau sekalian cerita gapapa aku akan selalu dengerin" ujar syafira

"Iya rambut pendek"

"Hihi, tapi masih tetap cantik kan?"

"Jelek, udah pendek terus rambut juga pendek" goda jaehyun yang hanya ingin membuat syafira sebal.

"Jae, kok gitu sih"

"Ayo makan, aku lapar" ujar jaehyun sambil menggandeng tangan syafira dan syafira hanya mempoutkan bibirnya.



Next??

I LOVE YOU J 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang