34. Saling percaya

77 4 0
                                    

"Hallo mama papa, bahagia selalu ya di sana, ma pa ini syafira dan jaehyun berkunjung. Kali ini personilnya bertambah lagi ma pa, sebelumnya sama juan aja, tapi kali sama putri kecil yang sangat cantik, Jenia namanya. Mama papa syafira rindu, pasti mama papa juga ya, karena semalam syafira bertemu mama dan papa di mimpi, bahagia selalu mama papa, syafira sangat bahagia disini, syafira aman sama jae, dia papa yang baik" ujar syafira sambil tersenyum haru.

Jaehyun yang tahu syafira akan terisak langsung mengelus punggung gadis itu. Syafira mencoba kuat, karena syafira tidak ingin terlihat lemah di depan anak-anaknya.

"Mommy jangan bersedih" ujar juan

"Mommy hanya rindu, tapi mommy bahagia karena rindunya terobati" balas syafira

"Om tante, jae berjanji akan menjaga anak kalian, jika kalian dapat melihat, maaf karena pernah bersalah saat itu pada anak kalian, tapi kali ini saya berjanji akan menjaga dan membahagiakannya, bahagia selalu om tante" ujar jae.

Syafira dan jaehyun menaburkan bunga ke pusara mama papa syafira, terlihat juan yang ikut menaburkan bunga itu juga.

Pulang dari pusara, jaehyun mengajak keluarga kecilnya untuk mampir sebentar di cafe favorite mereka dan di depan cafe tersebut terpapar pemandangan pantai yang sangat indah.

Jenia dari tadi menangis, karena anak itu tadi tertidur lalu terbangun.

"Gakapa-apa sayang, mommy disini ya sama jenia, mau minum susu?" Syafira memberikan susu botol ke jenia dan anak itu meminumnya dengan cepat.

"Aku suapin ya syaf?" Tawar jaehyun

"Gak usah dad, kamu makan dulu aja, nanti gantian"

Jenia melepas dot dari mulutnya dan kembali menangis, sepertinya anak itu belum puas dengan tidurnya tadi.

"Cup cup kenapa ini jenia sayang hum?" Syafira terus menanangkan sang anak sambil mengelus punggung jenia.

"Kamu makan, biar aku yang gendong jenia" ujar jae

"Adik jangan menangis, nanti cantiknya hilang" sahut juan dan syafira tersenyum.

"Tapi kamu belum selesai makannya dad"

"Gakapa-apa baby, atau kamu yang aku gendong hm?"

"Astaga dad.."

Lalu syafira memberikan Jenia pada jaehyun, dan jaehyun menggendong anak itu, jaehyun berjalan sambil mengelus punggung jenia.

"Jenia kenapa kok nangis, kita lagi di cafe favorite mom, dad, dan kakak ini, kamu bisa lihat di depan sana, bagus ya pantainya, mau kesana nggak?" Jaehyun mengajak jenia bicara.

Jenia tetap menangis, "kamu capek ya, setelah ini kita pulang ya, tapi berhenti dulu ya nangisnya cantik"

Perlahan jenia meredakan tangisannya, "Nah pintar, besok kalo dad libur kita ke pantai disana ya sama kakak dan mommy kamu juga"

"Dada mawmaw"

"Iya sayang" jaehyun tertawa pelan saat jenia tiba-tiba mengoceh.

"Syafira, kebetulan banget ketemu disini"

"O-oh ya" syafira terbata.

"Sama siapa kesini?"

"Suami dan a-anak aku"

Lelaki yang menyapa syafira adalah erick. Jaehyun yang mendengarnya pun menoleh, kenapa dunia sesempit ini batinnya. Tentu hal itu membuat emosi jaehyun memburuk, tapi jaehyun mencoba menahannya. Ternyata yang buruk dan selalu mencoba menarik perhatian syafira adalah erick.

Lalu jaehyun menghampiri mejanya, dan itu membuat jantung syafira berdebar.

"Temennya syafira?" Tanya jae

I LOVE YOU J 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang