13. Takut

76 3 0
                                    

Jaehyun, syafira dan Juan tengah menikmati sarapan pagi di kediaman mereka.

"Mommy sama daddy nanti pulangnya jam berapa, Juan gak mau ditinggal lama-lama" ujar Juan dengan tatapan sendu dan syafira mengusap rambut anak lelaki itu.

"Gak sampai malam, sore nanti sudah sampai di rumah" sahut jaehyun

"Huh, lama sekali dad"

"Tidak lama, kurang lebih ya sore hari. Dad janji setelah acara selesai, daddy dan mommy segera pulang ya"

"Juan jangan sedih ya, nanti baik-baik di rumah sama bibi park ya sayang?" Tanya syafira dan Juan mengangguk.

"Maaf ya ju, mommynya daddy bawa dulu untuk menemani daddy" ujar jaehyun lalu terkekeh.

"Daddy jahat, dad hanya mengajak mommy" sahut anak lelaki itu.

"Bukan begitu, ini acara orang dewasa, daddy kasihan nanti juan malah bosan disana. Lebih baik belajar dan bermain di rumah seperti biasa, bukankah itu lebih menyenangkan hm?" Ujar jae dan Juan akhirnya mengangguk.

Acara sarapan pagi sudah selesai, kini syafira dan jaehyun akan berpamitan dengan sang anak karena akan ditinggal sebentar.

"Baik-baik dirumah ya, jangan sedih sayang, nanti mommy jadi ikutan sedih. Mommy dan daddy hanya sebentar kok" ujar syafira sambil mengusap pipi juan lalu mengecup pipi anak itu.

"Juan gak sedih, mommy dan daddy harus segera pulang ya nanti"

"Iya sayang"

"Bibi park, jae dan syafira titip Juan ya. Mungkin pulang sore nanti" ujar jaehyun pada bibi park.

"Baik tuan, saya akan menjaga tuan Juan sebaik mungkin" jawab bibi park.

"Iya bi, terimakasih. Saya percaya dengan bibi"

"Bi titip Juan ya, kalo udah selesai makan siang, biasanya Juan minum vitamin. Semua vitaminnya udah ada di laci dapur, lengkap dengan tulisannya. Bibi jangan lupa kasih ke juan ya" ujar syafira.

"Baik nona, saya tidak akan lupa"

"Jagoannya daddy kan udah mandiri, pintar, dan pemberani. Terimakasih sudah mau mengerti daddy, terimakasih sudah mau kasih izin untuk bawa mommy sebentar menemani dad, nanti pulang mau dibawain apa?" Tanya jaehyun

"Mau makanan favorit juju, eh tapi tidak-tidak mau daddy dan mommy pulang dengan selamat saja" ujar Juan yang membuat perasaan jaehyun dan syafira tersentuh.

Lalu jaehyun memeluk anak itu, "baik, mommy dan daddy akan pulang dengan selamat untuk juju, sama bawain makanan kesukaan juju" ujar jaehyun yang membuat Juan tersenyum lalu membalas pelukan jaehyun.

"Sudah ya dad dan mom berangkat dulu, jaga diri baik-baik dirumah jagoan"

"Iya hati-hati mom dad!"

"Baik-baik ya sayangnya mommy, muah"

"Iya mommy, hati-hati mommy cantik" ujar Juan yang membuat syafira tersenyum gemas.

Syafira dan jaehyun sudah berada di dalam mobil. Hari ini jaehyun meminta syafira untuk menemaninya bertemu dengan kolega bisnis jaehyun dari jepang.

"Mata kamu berkaca-kaca sayang?" Tanya jae saat melihat syafira seperti ingin menangis.

"Aku sedih"

"Sedih karena juan?" Tanya jae

"Iya jae, anak itu pintar banget. Aku sampe terharu" jawab syafira dan jaehyun mengangguk paham.

"Iya, anak itu emang pengertian dan pintar, jujur aku juga terharu tadi. Dia masih kecil, tapi udah ada sikap dewasanya juga" ujar jae

I LOVE YOU J 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang