[13.] Photocard {21+}

9.2K 87 0
                                    

Sementara di kelas. Baru saja Reyna memasuki kelas, dirinya sudah disuguhkan dengan kehadiran Eric yang berada di samping tempat duduknya. Tunggu, di mana Keiko? Tasnya ada, tetapi malah orangnya yang tidak ada.

Eric yang melihat kehadiran kekasihnya itu pun tersenyum manis. Ia menarik tangan kekasihnya itu untuk duduk di sampingnya.

"Kamu ngapain di sini?" Tanya Reyna.

"Mau ngapelin kamu. Aku bosen kalau harus di kelas sendiri." Reyna mengangguk paham mendengar alasan Eric.

Eric merogoh saku celananya yang sebelah kiri. Ia mengeluarkan sebungkus cokelat kecil dan satu photocard bergambar Mark Lee yang berasal dari sebuah grup bernama NCT di Korea Selatan.

"Buat kamu." Eric menyerahkan sebungkus cokelat dan photocard itu pada kekasihnya.

Mata Reyna tampak berbinar melihat photocard bergambar suami halunya. Ia tidak bisa menolak jika ada seseorang yang memberinya barang-barang yang berhubungan dengan Mark Lee.

"Wah, suami gue." Gumamnya.

Eric tersenyum senang melihat wajah bahagia kekasihnya. "Suka?"

Reyna mengangguk antusias.
"Suka banget!"

Reyna sedikit terkejut ketika dengan tiba-tiba Eric menariknya masuk ke dalam dekapannya. Eric memeluknya erat.

"Aku seneng kalau kamu seneng." Ucapnya. Ia menghirup rakus aroma vanilla yang menguar dari tubuh kekasihnya. Sial, ia menjadi tegang hanya karena ini.

Dahi Reyna mengkerut bingung ketika melihat tanda merah kecil berada di leher Eric. Tadinya sih tidak kelihatan. Tetapi jika dilihat dari jarak sedekat ini, tanda itu benar-benar terlihat dengan jelas.

Reyna berpikir sejenak. Apa Eric pernah melakukan hubungan badan selain dengan dia dulu? Apa Eric ini termasuk laki-laki penggila sex? Oh God, laki-laki ini sungguh bejat jika itu benar adanya.

Reyna melepas pelukan itu sepihak. Wanita itu bangkit dari duduknya. "Aku mau ke toilet dulu." Pamitnya melenggang pergi dari dalam kelas.

Eric menggerutu kesal. Sial, ia harus melemaskan kembali miliknya yang sudah tegang.

•••••

Tidak. Reyna tidak benar-benar pergi ke toilet. Reyna beralasan seperti itu hanya karena ingin menghindari Eric. 

Kini Reyna berada di suatu ruangan. Ruangan yang hanya ia dan kekasihnya saja yang mengetahui. Karena ini adalah ruangan pribadi Gasendra di sekolah ini.

Tidak lupa 'kan jika Gasendra adalah Anak pemilik dari sekolah SMA BRAMAYANA?

Reyna ingin membolos saja untuk hari ini. Biarlah tasnya berada di dalam kelas. Ia terlalu malas untuk mendengarkan guru yang berceramah di depan. Itu sangat membosankan.

Reyna jadi merindukan Gasendra. Merindukan berhubungan badan dengan kekasihnya. Reyna terlalu mencandui tubuh Gasendra yang membuat dirinya seakan merasakan nikmat yang luar biasa. Semua yang ada pada Gasendra, itu adalah candunya Reyna. Begitu pun sebaliknya.

Reyna melepas seluruh pakaiannya. Ia menikmati kulit tubuhnya yang langsung bisa merasakan dinginnya AC yang menyala.

Reyna memotret dirinya setengah telanjang. Ia mengirimkannya pada nomor Gasendra dengan sekali dilihat. Reyna yakin, pasti Gasendra akan langsung datang dengan cepat untuk menemui dirinya dan menghujam dirinya dengan beberapa kenikmatan.

LOVE WITH PASSION [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang