[16.] Manja

3.4K 53 0
                                    

"Sendra, tungguin aku, dong... Ishh!" Teriak Tania sambil mengimbangkan langkah kakinya dengan Gasendra.

Gasendra hanya diam saja mendengar celotehan perempuan itu. Ia tetap fokus berjalan sambil melihat ke arah depan dengan tatapan datarnya.

"Sendra, kamu jangan ninggalin aku kayak tadi. Aku nggak suka, ya!" Kesal Tania. Ia merasa kesal karena kekasihnya itu meninggalkan dirinya begitu saja saat di parkiran tadi.

Ya, mereka berdua berangkat bersama ke sekolah atas dasar paksaan dari Tania. Pagi-pagi buta Tania sudah berada di depan rumahnya hanya karena ingin berangkat bersama. Awalnya Gasendra menolak. Namun, atas bujukan Mommy-nya, Gasendra dengan sangat amat terpaksa menuruti keinginan Tania.

Gasendra juga sudah sempat bilang pada Reyna untuk tidak berangkat bersama. Dan yah, Reyna memaklumi itu walaupun dirinya merasa kesal.

Jelas Tania melakukan itu bukan tanpa alasan. Ia melakukan itu karena Tania tidak mau lagi melihat pacarnya itu berangkat bersama dengan perempuan yang ia rasa akan menjadi saingannya.

"Sendra!" Gasendra menoleh ketika namanya dipanggil oleh suara yang ia kenali.

"Tumben lo baru dateng. Oh ya, Anak-anak udah pada nunggu di roftoop. Kita mau bolos hari ini." Ucap Mike.

Gasendra mengangguk paham. Melihat itu, Mike mendekatkan dirinya pada Gasendra, lalu berbisik dengan sangat pelan. "Cewek lo udah nunggu di sana." Ucapnya. Ia menepuk bahu Gasendra sekilas sebelum pergi dari sana.

Mata Gasendra seketika berbinar. Kakinya ingin cepat-cepat melangkah menghampiri wanitanya yang katanya sedang menunggu dirinya itu.

"Tunggu!" Tania mencekal pergelangan tangan Gasendra ketika laki-laki itu hendak pergi.

Gasendra dengan kesal menghempaskan tangan yang berani menyentuhnya itu dengan kasar. "Apa?" Sinisnya.

"Aku ikut kamu bolos, ya?" Tatapan Tania kini meneduh.

"Gak!" Setelah itu Gasendra langsung pergi begitu saja, mengabaikan panggilan dari Tania.

"Ishh, bener-bener, ya!" Tania menghentakan kakinya dengan kesal.

Tania ingin melangkahkan kakinya ke kelas, sebelum tangannya dicekal erat oleh seseorang. "Ikut gue." Datarnya.

Tania membulatkan matanya terkejut. "Miky?"

•••••

Gasendra menghampiri kekasihnya begitu cepat ketika ia melihat kekasihnya itu tengah duduk di sofa panjang.

Reyna tersenyum melihat Gasendra dengan mata berbinar menghampirinya.

Gasendra langsung memeluk tubuh wanitanya dengan erat, yang dibalas tak kalah eratnya oleh wanita cantik itu.

"Kenapa?" Tanya Reyna ketika laki-laki itu mendusel di ceruk lehernya.

Gasendra hanya bergumam tidak jelas. Ia sibuk menghirup aroma wanitanya yang sangat candu.

"Ekhem! Inget ya Bang, di sini masih banyak orang." Ucap Jeremy.

"Emang bener ya Jer, kalau buat orang bucin mah dunia cuma milik berdua, yang lainnya ngontrak!" Timpal Claudio.

Mike hanya terkekeh kecil. Ia sibuk mengelus surai panjang milik kekasihnya. Ya, di sini juga ada Keiko.

"Iri aja lo, makanya punya pacar!" Ujar Mike menimpali.

LOVE WITH PASSION [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang