08

6 3 0
                                    

Vote dulu Guys

Komen jangan lupa

-

"Ra, Lo pulang di jemput supir?" tanya aneesha dan mendapat gelengan dari Anara.

"Gak" ucap Anara singkat sambil memasuk kan alat tulis nya kedalam tas nya.

"Terus lo pulang sama siapa ra? Mau kita anter aja" ucap naya membuat Sasa dan Aneesha mengangguk kan kepala nya menyetujui ucapan Naya.

"Gak usah, anara pulang bareng gue" suara Serak basah itu kembali terdengar, mereka membalik kan badan mereka menatap ke arah sumber suara yang ternyata milik Naka.

"Eh kak naka, mau jemput anara ya?" tanya Aneesha tersenyum menggoda ke arah Naka dan Anara dan di ikuti oleh kedua sahabat nya

Anara hanya menatap sengit ketiga sahabat nya
"Apaan sih lo pada" ucap nya berusaha mengatur detak jantung nya yang kembali berdetak dengan sangat cepat

Naka hanya tersenyum menanggapi saja ucapan dari ketiga sahabat anara, Ia perlahan mendekat ke arah anara.
"Ayo gue anter" ucap nya lembut

Anara mengangguk kan kepala nya Perlahan dan Keluar dari meja nya.
"Gue duluan ya" ucap nya menatap ketiga sahabat nya.

Naka Menggandeng tangan Anara dan membawa nya keluar dari kelas.

Sedangkan Ketiga Sahabat anara hanya tersenyum menggoda ke arah Anara.
"HATI-HATI DI JALAN RA, OH IYA KAK NAKA BAWA MOTOR NYA JANGAN NGEBUT-NGEBUT, TAKUT NYA TEMEN KITA LECET" teriak Naya tak tahu malu membuat Anara Melotot kan mata nya, berbeda dengan naka yang hanya memberikan jempol Ke arah mereka.

Naka dan Anara telah sampai diparkiran. Jangan tanya kan kemana pergi nya kelima sahabat nya, mereka sudah naka usir terlebih dahulu sebelum menjemput anara ke kelas nya.

Naka melepaskan jaket Bruiser kebanggan nya, perlahan ia mendekat ke arah Anara membuat Anara lagi-lagi menahan nafas.

Naka menatap rok pendek yang di gunakan anara kemudian melilit kan Jaket nya di pinggang ramping Anara kemudian mengikat nya.

Sedangkan anara hanya diam saja Saat Naka melilit kan Jaket itu ke pinggang nya.

Naka kemudian menaiki motor sport nya, Memasang Helm full Face di kepala nya dan menghidup kan motor nya. Naka mengulur kan tangan nya ke arah anara

Dan Anara dengan cepat menerima uluran tangan naka untuk membantu nya menaiki Motor Sport milik Naka.
"Udah Siap?" tanya naka membuat Anara Mengangguk.

"Udah" ucap Anara membuat Naka menggas kan Lajuan Motor nya.

"Ra, pegang erat, takut nya nanti Lo jatuh" ucap naka Dengan melajukan motor nya dengan kecepatan pelan

Anara yang mendengar itu mulai memegang bahu naka untuk Berpegangan, membuat Naka Menghela nafas nya pelan

Dengan gerakan cepat Naka menggas kan motor nya dengan kecepatan Cepat membuat Tubuh Anara sepenuh nya memeluk tubuh Naka membuat Naka tersenyum Di balik helm Full Face milik nya

Anara memeluk erat Perut naka dan Menyandarkan wajah nya Di bahu Naka.
"Kak, pelan-pelan" ucap Anara merasa ketakutan

Naka dengan cepat mengubah kecepatan motor nya menjadi sedang, tidak lagi dengan kecepatan rata-rata.
"Makanya peluk yang erat, supaya gak jatuh" ucap Naka masih dengan senyuman nya.

Anara yang mendengar itu hanya mampu menyembunyikan wajah memerah nya di punggung Lebar Naka. Ia benar-benar sangat malu, apalagi dengan posisi nya Saat ini.

Akhirnya Motor sport naka terhenti di Depan gerbang yang menjulang tinggi itu.
Mereka telah sampai di rumah Anara.
"Ra udah sampai" ucap naka Membuat Anara dengan cepat melepaskan Pelukan nya pada Naka dan turun Dari motor.

ANARA ARE YOU OKE?!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang