11

5 3 0
                                    

Vote dulu

Komen jangan lupa

-

Naka Dan anara telah sampai di depan kelas Anara.
"sana Masuk, jangan lupa Belajar yang rajin" ucap naka sambil mengacak puncak kepala Anara

Anara mengerucut kan bibir nya dan menghindar dari Tangan naka yang sedang mengacak rambut nya.
"Ihh jangan di Acak, kan jadi berantakan" sungut nya.

Naka terkekeh pelan menatap Wajah cemberut anara, tangan nya kembali terulur ke arah Kepala Anara, merapih kan kembali rambut anara yang sedikit berantakan karena ulah nya
"Udah Rapih, sana masuk" ucap nya kembali membuat Anara mengangguk

"Nanti Bel istirahat gue jemput" ucap naka Dan langsung Berlalu dari hadapan anara.

Sedangkan anara hanya tersenyum, memegang Dada nya yang sedari tadi berdetak kencang saat Berdekatan dengan naka.

"Cieee So sweat Banget sih, Jadi pengen deh" ucap Sasa seraya Memegang kedua pipi nya dan menatap Menggoda ke arah Anara.

"Pengen juga Kayak gitu sama kak dean" lanjut Naya Menatap iri ke arah anara.

Sedangkan anara yang mendengar ucapan Kedua teman nya itu, salah tingkah dan memaling kan wajah nya kesembarangan arah.
"Jangan ngaco ah, Ayo masuk" ucap Anara dengan cepat bergegas masuk kedalam Kelas.

Di antara mereka, Ada satu Orang yang menatap Iri ke arah Anara, mengepal kan Tangan nya Untuk Menahan Rasa Marah pada dirinya.
"sampai kapan pun gue gak akan rela Jika Kak Naka Bersama Lo anara. Gue akan rebut kak naka dari lo, jika perlu gue rebut semua nya dari diri lo!' Batin nya menatap Benci ke arah anara yang telah masuk kedalam kelas.

"Ayo masuk, ngapain cuma diem disitu Nes" ucap naya Menatap heran ke arah Aneesha yang sedari tadi berdiam diri di depan pintu.

Aneesha tersentak, ia tersenyum sekilas dan langsung masuk kedalam bersama Naya dan Sasa.

Aneesha menduduk kan bokong nya di sebelah anara, menatap anara yang tersenyum-senyum sendiri membuat nya heran.
"Kenapa lo Ra? Senyum-senyum Sendiri kayak gitu. Jadi ngeri gue" ucap aneesha sambil mengusap Tengkuk nya yang merinding.

Anara yang mendengar penuturan Aneesha hanya Mendelik, Memangku Dagu Nya di tangan nya dan menatap Aneesha masih dengan senyum nya.
"Nes, kayak nya Gue mulai ada rasa deh sama kak naka" bisik nya pelan membuat Aneesha membulat kan mata nya.

"SERIUS LO?" ucap Aneesha sedikit keras membuat perhatian murid yang sudah berada di kelas menatap anara dan Aneesha dengan pandangan heran mereka.

"Berisik banget lo setan" ucap Anara kemudian mendekap mulut Aneesha

Naya dan Sasa membalik kan tubuh mereka dan menatap heran ke arah Anara dan Aneesha.
"Lo berdua kenapa sih anjir?" ucap sasa penasaran

Aneesha memukul Punggung tangan Anara untuk menyuruh nya melepaskan Dekapan tangan Anara.
"Lo mau bunuh gue Sat" ucap Aneesha yang sudah terlepas dari Dekapan tangan anara yang menutup bibir nya.

Anara mendengus keras.
"Lo sih, Pake teriak segala" ucap nya kesal membuat Aneesha terkekeh Kecil

Aneesha menatap kedua sahabat nya yang berada di depan.
"Lo berdua tau gak? Tadi anara bilang kalau dia udah mulai punya rasa sama kak naka" ucap Aneesha membuat naya dan sasa membola kan mata mereka terkejut dan beralih menatap anara.

"SERIUS LO RA?!" Ucap Naya dan sasa serentak membuat Anara menepuk jidat nya.

"Bisa gak sih jangan teriak-teriak mulu! Gue malu setan" ucap anara gregetan, ingin sekali ia menampol wajah ketiga sahabat nya itu.

ANARA ARE YOU OKE?!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang