14

6 1 0
                                    

Minggu. 14.30 Wib

Anara kini Tengah bersantai Di Balkon kamar milik nya sambil Menatap Wajah seseorang Di layar Datar yang sedang ia Genggam itu.

Tersenyum Tipis Ketika melihat Wajah Naka di layar ponsel nya.
"Entah sejak kapan perasaan ini Semakin Membesar terhadap lo Kak Naka." gumam nya.
"Sejak kedatangan lo di hidup gue, Perlahan-lahan membuat Kehidupan gue yang telah Redup kembali Terang, Gue bersyukur banget Atas kedatangan Lo di dalam hidup gue"

Apa yang dikatakan Anara benar. Naka telah Masuk ke dalam Hidup Anara, Menerang kan Kehidupan nya yang sudah lama redup oleh Kedatangan Naka, ia tidak Lagi merasa sendirian, Naka selalu mampu membuat ia tersenyum setiap saat, memberikan nya kenyamanan yang tidak pernah ia dapat kan. Perasaan anara Secara tiba-tiba Timbul di hati nya. Ia mencintai naka.

Anara Melunturkan senyuman nya.
"Apa lo Sama juga kayak gue kak naka? Apa lo ada perasaan sama gue atau mungkin sebalik nya?" ucap nya berbicara kepada layar datar yang masih memuncul kan foto naka.

Drtt...Drtt...

Layar datar yang tadi nya memuncul kan Foto naka terganti oleh Nama Panggilan si penelpon membuat jantung anara berdebar ketika melihat nama si penelpon

Naka Calling..

Anara dengan cepat menerima panggilan, menempel kan ponsel nya di telinga nya.
"Hallo kak?"

"Hallo Ra, jadi kan Hari ini Keluar bareng?"

Anara menggigit bibir nya.
"Iya kak Jadi kok"

"Kalau gitu Keluar Gih, gue udah di Depan rumah lo"

Anara yang mendengar ucapan Naka melotot kan mata nya, Berdiri dari duduk nya dan menatap ke arah bawah, Dan benar saja Mobil Sport Hitam sudah terparkir di depan rumah nya.
"Sebentar kak, Gue turun"

"Oke gue tunggu"

Tut..

Panggilan terputus, Anara dengan langkah seribu nya keluar dari Kamar, untung saja dia sudah rapih-rapih terlebih dulu.

Anara dengan langkah tergesa-gesa menuruni satu persatu anak tangga, Dan berjalan Dengan cepat untuk keluar rumah

"Anara" panggil fely dari ruang tamu membuat langkah Anara terhenti

Anara menatap Sinis Fely.
"APA?!" ucap nya Ngegas.

Fely hanya Memaklumi Tingkah Kasar anara, melangkah mendekati anara.
"Kamu mau kemana? Kenapa jalan nya buru-buru gitu?" tanya nya penasaran

Anara memutar bola mata nya malas.
"Kepo banget sih lo jadi orang" ucap Nya kesal.
"Minggir lo Dari hadapan gue, Lo udah buang-buang waktu berharga gue, tau gak!" lanjut nya dan menggeser tubuh Fely kasar dan dengan cepat keluar Rumah.

Anara berjalan menuju Pagar rumah nya, Membuka sedikit pagar tersebut dan keluar dari sana.
Anara mengetuk kaca mobil

Naka yang Berada di Dalam mobil menoleh kan kepala nya ke samping menatap anara yang sudah Sampai, membuka Kaca tersebut dan menatap anara dengan senyuman nya
"Masuk" ucap nya membuat Anara langsung membuka pintu mobil dan masuk kedalam mobil

Anara melirik kesamping nya tepat ke arah naka.
"Kak naka baru sampai?" tanya nya

Naka mengangguk pelan.
"Gue baru aja sampai kok" ucap nya, kemudian mendekat kan tubuh nya ke Arah anara membuat Anara terdiam kaku

Wajah anara Dan naka hanya beberapa Senti saja, Mata Coklat anara bertubrukan Dengan mata Hitam kelam Naka.

Anara menahan nafas nya ketika Hembusan Nafas Naka Mengenai wajah nya, dapat Anara cium Wangi Mine Dari Nafas Naka.

ANARA ARE YOU OKE?!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang