ANARA ARE YOU OKE?!

17

CLASS IPA-X1 2.

Kelas Anara begitu ribut, guru yang ingin mengajar di kelas mereka Tidak Datang, itu sebab nya anak-anak yang dikelas IPA-XI 2 sangat ribut.

Aneesha Menatap Anara dengan tatapan menggoda nya begitu pun dengan naya.
"ciee yang baru jadian" Goda Aneesha sambil menyenggol Bahu Anara pelan.

"Jangan Lupa untuk Traktiran Nya Ra" Ucap naya dengan raut menggoda nya

Anara hanya menatap salah tingkah ke arah mereka.
"Kalian tau? Gue kaget banget sebenar nya kak naka Ngungkepin perasaan nya ke gue, Apalagi keseluruh Murid Trisatya, kan gue jadi malu" ucap anara membuat Aneesha dan Naya terkekeh geli.

"Yaelah Ra, bagus dong kalo kak naka ungkepin perasaan nya di seluruh anak-anak trisatya, itu berarti kak naka bener-bener cinta sama lo Ra" ucap naya Membuat Aneesha mengangguk membenarkan.

"Beruntung banget lo Ra punya pacar Sesempurna Kak naka, Jadi iri gue." Ucap Aneesha membuat Anara tersenyum

"Maka nya Cari cowo sana, biar gak iri lagi" ucap anara dengan nada mengejek ke arah kedua sahabat nya

"Yeee, sombong amat. Mentang-mentang udah Punya ayang" ucap aneesha kesal membuat Anara terkekeh pelan.

"tenang aja lo Ra, Setelah gue bisa dapetin hati kak Dean, pasti gue Juga kayak lo dan kak naka kok" ucap Naya membuat Anara menatap nya

"Nay, lo serius? bener-bener mau memperjuangkan Kak Dean?" tanya Anara membuat Naya mengangguk Antusias.

"Ya iyalah, karena gue udah jatuh cinta banget sama dia Ra, mulai dari kita memasuki Kelas satu SMA waktu itu" ucap naya Antusias.
"Kan gak mungkin gue Berhenti untuk memperjuangkan hati Kak Dean, Dan bagaimana pun cara nya, gue akan membuat kak dean jatuh cinta sama gue, walau dengan cara Yang gak baik sekali pun" lanjut nya Dengan semangat.

Anara hanya Meringis kecil, Menatap lekat Mata Naya yang menggambar kan Obsesi dalam tatapan itu
"Tapi kayak nya kak Dean susah banget untuk di deketin Loh nay, Bahkan Gak ada yang bisa nyentuh tubuh kak Dean Seinci pun, kecuali Kak Arzan" ucap Anara membuat Naya terdiam." Dan lo Yakin masih mau memperjuangkan Kak Dean?"

Naka langsung mengangguk cepat.
"Gue gak akan berhenti untuk Memperjuang kan kak Dean, suatu saat nanti pasti gue bisa dapetin hati nya"

Anara menatap Aneesha Sambil meringis Kecil
"Udah lah Ra, biarin aja dia mau ngelakuin apa aja, Selagi Gak buat diri nya rugi" ucap Aneesha acuh tak acuh.

Anara hanya menghela nafas pelan. Ia tau tentang watak yang di tunjuk kan Naya kepada Dean, Bukan Rasa cinta yang menggambar kan dari tatapan Naya, tapi sebuah obsesi besar yang ada di mata Naya, membuat Anara takut akan hal itu, takut karena nanti naya sendiri yang merugi kan diri nya sendiri.

"Terserah lah, gue sebagai temen cuma ingin yang terbaik untuk lo" ucap anara membuat Naya terdiam.
"Oh iya, Dari tadi gue gak ngeliat Sasa? Kemana tuh anak?" tanya Anara heran

"sasa kata nya Gak masuk hari ini, ada acara keluarga kata nya." ucap aneesha membuat Anara aneh.

"Tumben. Mana Barengan Sama Kak Refal lagi dia" ucap anara membuat Aneesha dan Naya mengernyit kan dahi nya.

"Barengan? Maksud lo?" tanya naya penasaran

"Iya barengan, kak Refal juga Hari ini gak masuk" ucap Anara membuat Naya Menatap anara serius

"Serius lo Ra? Loh kok bisa barengan gitu gak masuk nya?"

"Udah lah, mungkin mereka ada Acara masing-masing kali, maka nya gak masuk hari ini, palingan juga besok masuk Lagi." ucap Aneesha acuh lalu memainkan ponsel nya.