21

322 41 0
                                    


"Kaget gue tiba-tiba lo bilang kalo lo di opname." ucap saluna

Nara cuma terkekeh. Sore ini temen-temennya pada jengukin nara. Ada saluna, kayla, reno, sarah, dan erry. Nara sih gak masalah, toh dia juga seneng didatengin gini. Cuma masalahnya, nara lagi super lemes buat merespon. Kepalanya juga pusing.

"Suami lo mana?" tanya kayla

"Lagi pulang sebentar." jawab nara

"Lo beneran udah nikah ya?" tanya lizzy

"Jadi kalian kesini cuma penasaran sama suaminya nara?" tanya saluna

"Y-ya enggak. Mau jengukin nara." jawab kayla

Saluna mutarin bola matanya malas. Nara cuma senyum, dia senderin kepalanya karena emang beneran pusing dan dunia seakan muter gitu. Gak lama pintu terbuka dan nampilin yunho yang masuk. Yunho juga kaget karena dia gak tau kalo lagi ada temen-temennya nara disini.

"Eh?"

Yunho senyum. Dia nenteng tas berukuran sedang yang berisi dalaman dan beberapa pakaian ganti nara. Ada juga baju yunho karena besok dia berangkat dari rumah sakit. Gak lupa si orol— boneka cinnamoroll yang nara minta saat yunho ke Jepang.

Kayla, sarah, lizzy dan reno ngeliatin yunho. Reno itu walalupun cowok— beuhh mulutnya lemes banget. Nyeremin kalo udah ngegosipin orang. Tipe-tipe cowok freak yang gak mau kalah.

"Udah lama disini?" tanya yunho pada temen-temen nara

"Udah, mas." jawab saluna

"Ini diminum ya. Cuma ada ini." ucap yunho lagi

"Oh ya, gakpapa mas. Makasih banyak." jawab saluna lagi

"...ini suami gue." ucap nara

Yunho senyum ke arah temen-temennya nara.

"Kay, ini yang lo bilangin om-om." kata nara yang ngebuat kayla malu

Mereka ketawa.

"Emang saya keliatan kayak om-om ya?" tanya yunho

"Gak kok, mas. Bercanda aja itu."

Nara dan saluna main mata. Yunho terkekeh pelan, dia usap lembut kepala nara.

"Saya sama nara udah nikah kurang lebih 5 bulan. Jadi tolong jangan salah paham sama nara ya." ucap yunho

"Eh iya mas. Enggak kok. Cuma kaget aja." jawab lizzy

Yunho senyum.

"Yaudah kalo gitu kita pamit dulu ya nar, mas." ucap saluna

"Iyaa.. makasih ya." ucap nara

"Sama-sama."

"Makasih ya udah jengukin nara." kata yunho

"Sama-sama mas."

Temen-temen nara keluar dari kamar nara. Kini menyisakan nara dan yunho.

"..mas.."

"Kenapa, sayang?"

"...pusing."

"Pusing? Tunggu ya, bentar lagi di anter makan malam trus kamu minum obat. Abis itu tidur." ucap yunho

Yunho usapin rambut nara. Badan nara emang masih terasa panas. Dan panas nya itu naik turun.

"Mau peluk." ucap nara

Yunho mengangguk. Dia nurunin pinggiran bangsal dan duduk disamping nara sambil senderan. Nara rebahin kepalanya pada dada yunho dan tangannya melingkar pada pinggang yunho. Gak lupa tangan yunho yang mengusap-usap kepala nara.

Be With You - ATEEZ Yunho | ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang