Be With You - ATEEZ Yunho | ✔

16

Yunho duduk dikursi nya sambil ngeliatin hp nya. Dia nunggu balesan dari nara. Tapi udah 20 menit nara belum bales chat yunho. Oh, tadi pagi nara itu berangkat study tour. Dan bakal pulang malam ini. Tapi walaupun gitu tetep aja yunho ngerasa kangen. Kangen banget malah, yunho sampe uring-uringan sendiri.

"Ahhh.. naraaaa.." rengek yunho

Yunho mutar-mutarin tubuhnya di kursi kerjanya. Dia pingin banget nelfon nara tapi takut juga. Karena nara pasti ngamuk kalo di ganggu.

"Ihhh kangennnn.."

Sementara di tempat lain, nara ngeliatin isi dari museum geologi Bandung. Nara memang gak suka sama sejarah, tapi nara suka sama museum.  Karena udah capek mutar-mutar, nara memilih untuk duduk. Dia keluarin hp nya dari saku almamaternya dan kaget karena ngeliat banyak chat masuk dari yunho. Langsung aja nara buka.

Mas yunho🙈:
Sayanggg kangenn

Mas yunho🙈:
🥺🥺

Mas yunho🙈:
Kok chat nya gak dibales?

Mas yunho🙈:
Sayangggg

Mas yunho🙈:
Mas kangennn

Mas yunho🙈:
😭😭😭

Nara terperangah membaca semua chat masuk dari yunho. Dia gak habis pikir dengan yunho. Padahal mereka baru jauh-jauhan selama empat setengah jam. Dan lagipula, biasanya yunho gak kayak gitu.

Tring

Mas yunho🙈:
Ihh udah di baca.. kamu lagi ngapain? Mau telfon🥺🥺

Nara menghela nafas. Dia langsung nelfon yunho dan gak butuh waktu lama buat yunho nerima telfon dari nara.

"Sayanggg!"

"Kenapa sih mas? Kayak bocah aja."

"Kangennn." rengek yunho

"Dih, biasanya juga enggak. Lagian ya aku baru pergi selama empat setengah jam. Bukan empat tahun!" jelas nara

"Tetep aja mas kangen.."

Nara menahan senyumnya.

"Kenapa sih? Biasanya juga gak gini."

"Gak tau.. mas kangen aja..cepetan pulang."

"Sabar dong.. jam 5 nanti otw balik."

"Ah lama! Mas susul ya?"

"Jangan aneh-aneh deh! Kerja aja sana!"

Nara bisa mendengar decakan dari yunho. Kadang nara heran, suami nya itu beneran berumur 25 tahun atau bukan.

"Udah ya. Aku mau lanjut jalan lagi."

"Ihhh sebentarr.. masih kangen.."

"Idih kayak bocah jamet."

"Aaaaa.."

Nara udah pingin guling-guling aja saking gemesnya. Tapi dia tahan karena disekitarnya masih ada temen-temennya.

"Udah ya.. bye."

Nara langsung mematikan telfon sepihak. Tanpa ia sadari kalau di Jakarta yunho udah kayak cacing kepanasan karena nara mematikan telfonnya.