Be With You - ATEEZ Yunho | ✔

23

Nara duduk di gazebo halaman belakang rumahnya sambil ngeliatin yunho yang lagi bikin ayam bakar. Jadi tuh yunho ngundang teman-temannya buat main kerumah sekalian makan-makan. Tadi juga nara udah bikin sup dumpling ayam buat temen makan ayam bakarnya. Kepala nara menoleh dan ngeliat nathan— anaknya mbak keisha yang lagi coba buat merangkak.

"Halo nathan." sapa nara

"Nathan umurnya berapa mbak?" tanya nara

"Udah mau 5 bulan."

Nara mengangguk paham.

"Kamu udah sampai mana kuliahnya?" tanya keisha

"Emm tinggal ngurusin skripsi sih mbak. Ini lagi bimbingan juga." jelas nara

"Oh gitu, setelah itu ada rencana apa?" tanya keisha lagi

"Belum tau sih mbak. Nanti bicarain dulu sama mas yunho. Kalo diizinin kerja ya aku mau kerja." jelas nara

Keisha mengangguk paham.

"Saran mbak sih kerja aja dulu. Cobain dunia kerja, setelah itu kalo udah punya anak kalo mau berhenti ya silahkan. Kalo mau lanjut juga silahkan."

Nara mengangguk. Yunho melihat nara yang lagi ngobrol bareng keisha. Dia tersenyum tipis.

"Udah ada rencana punya anak?" tanya keisha

"Belum sih mbak. Mas yunho belum mau. Katanya nunggu aku selesai dulu." jawab nara

"Iya sih, kuliah pas hamil itu gak enak banget kayaknya. Kerja pas hamil aja gak enak. Pas hamil itu bawaannya pingin santai mulu. Karna gak tahan, pinggang sakit, kaki sakit." jelas keisha

"Pantesan ya waktu yunho bawa kamu ke ruma sakit waktu itu, kok kamu kayak gak asing. Ternyata tetangga nya yunho." jelas keisha

"Iya mbak. Aku juga gak tau kenapa bisa dinikahin."

Mereka berdua terkekeh.

"Padahal mas yunho nyebelin banget. Makanya aku emosian kalo ngeliat mas yunho. Dulu sih ya." kata nara

"Sekarang?"

Nara diam sejenak.

"Sekarang sih masih. Tapi ya ditahan aja. Seumur hidup soalnya." jawab nara yang buat keisha ketawa ngakak.

"Asik banget kayaknya." ucap mingi yang dijawab anggukan oleh yunho.

"Yunho gimana?" tanya keisha

"Mas yunho baik sih. Penyayang juga, dewasa, cuma kadang kalo marah agak nyeremin. Karena cuma diem doang kalo udah marah." jelas nara

"Iya sih."

"Kamu gak penasaran kenapa yunho sama mbak putus?" tanya keisha

"Penasaran. Tapi aku gak mau gali lebih dalam. Yang aku tau sih waktu itu mas yunho ditinggal nikah. Trus mbak nikahnya sama sahabatnya mas yunho. Udah gitu doang."

Keisha mengangguk paham.

"Kayak yang kamu bilang juga. Yunho itu baik dan penyayang. Dia adalah tipe laki-laki yang bakal nge-treat kamu sebaik mungkin. Tapi dek, perempuan itu kalau udah di umur dia sudah siap untuk menikah. Pasti akan ada dua pilihan berat." jelas keisha

"Menunggu orang yang dicintai nya melamar, atau menerima lamaran orang yang mencintainya. Kamu ngerti kan?"

Nara mengangguk.

"Ya gitu juga dengan mbak. Gak sepenuhnya salah yunho. Dua tahun lalu mbak pernah dilamar sama yunho, tapi pada saat itu mbak belum siap. Dan pada saat mbak udah siap, ada orang yang datang duluan ke mbak. Dan mbak terima orang itu. Walaupun kami keliatannya kayak main api dibelakang yunho." jelas keisha