Nara memperhatikan penampilannya di kaca, dia kembali menghela nafas saat melihat pantulan dirinya. Hari ini adalah hari pernikahan yunho dan nara. Acara di adakan secara private, hanya keluarga saja. Bahkan nara juga tidak memberitahu teman-temannya jika dia akan menikah. Berbeda dengan yunho yang memberitahu teman-temannya.
"Ahhh.. gak mau.." rengek nara pelan
Acara pernikahan dilakukan di sebuah taman dengan tema outdoor. Tamu yang di undang benar-benar hanya keluarga, RT dan bos dari yunho.
"Apa kabur aja ya?" gumam nara
"Gak mungkin.. drama banget!" sahut nara lagi
"Tapi gak mau..."
"SAH"
Mata nara melotot.
"Sah? Sah apa nih? Anjir, sah?! Gila sih harus kabur." ucap nara
Sejak tadi yang nara lakukan adalah mondar mandir. Mendengar kata sah membuat nara tersadar jika dirinya sudah resmi menjadi istri yunho yang menurut nara adalah orang paling nyebelin sedunia.
"Ahh gak mauuuu.." rengek nara
Pintu ruang tunggu terbuka dan menampakkan papa yang masuk.
"Ayo, nak." ucap papa
Nara menatap sang papa dengan tatapan sedih. Nara tak pernah membayangkan jika semuanya akan seperti ini. Setiap malam nara selalu overthinking. Apakah selama ini nara bersikap nakal? Atau merepotkan? Sehingga dirinya dinikahkan di usia muda seperti ini.
Setelah kembali tersadar bahwa ini semua adalah kenyataan, nara menghela napas berat. Dia menerima uluran tangan sang papa dan pergi ke pelaminan. Berkali-kali nara mengatur nafasnya, padahal semua nya adalah keluarga, namun nara masih merasa gugup. Terlebih saat melihat yunho yang duduk di meja akad dengan tersenyum.
Nara bertanya-tanya, apakah yunho bahagia? Karena nara sama sekali tidak. Siapa yang bahagia jika dinikahkan secara paksa seperti ini? Karena nara tak mau citra orang tua nya jelek dan menjadi perbincangan, akhirnya nara memasang senyum palsu. Senyum yang seolah-olah dia adalah wanita paling bahagia di dunia.
••
"Kamu bisa pilih mau tidur dimana. Dikamar utama atau di kamar tamu." ucap yunho
Nara masih diam. Pada dasarnya nara adalah perempuan yang tahu diri. Ini adalah rumah yunho, jadi dia akan memilih tidur di kamar tamu. Yap, setelah resepsi pernikahan yang singkat, nara dan yunho pulang. Bukan kerumah orang tua mereka, melainkan kerumah milik yunho.
"Di kamar tamu aja." jawab nara yang kemudian langsung masuk ke dalam kamar.
"Iya, anggap rumah sendiri aja. Semoga kamu nya— man.." ucap yunho dengan suara yang melemah di akhir karena nara sudah menutup pintu kamarnya.
Yunho menghela napas pelan. Ia harus sabar, karena ia tahu ini semua tidak mudah bagi anak seusia nara. Sebisa mungkin yunho akan mengerti dan membuat nara nyaman. Ia melangkahkan kaki nya masuk ke kamar utama untuk membersihkan diri. Karena jujur ini melelahkan sekali.
Di kamar tamu, nara duduk ditempat tidur dan menangis. Terkadang ia bersikap pasrah, dan terkadang rasanya terlalu berat. Ia bahkan tidak tau apa yang harus ia lakukan. Apa yang harus ia lakukan besok.
Ia melihat kamar yang ia tempati dengan seksama. Menurutnya cukup nyaman untuk ditempati, karena sepertinya yunho memang menyiapkan nya dengan baik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Be With You - ATEEZ Yunho | ✔
Fiksi PenggemarBagaimana rasanya dicintai dengan begitu hebatnya oleh Jeong Yunho? ATEEZ lokal ver. published: 29 Juni 2023 end : 15 Agustus 2023