••
Brata turun dari bus sekolahnya dan langsung masuk ke rumah. Dia masuk dari garasi samping karena pintu samping itu jarang di kunci. Jadi brata lebih sering masuk dari situ. Brata membuka sepatunya dan diletakin di rak sepatu. Trus dia masuk ke dalam dan meletakkan tas bekalnya di atas meja bar lalu brata ke ruang laundry untuk naruh kaus kaki kotornya ke tempat pakaian kotor.
Yap, brata udah diajarin dengan baik sama nara. Jadi untuk hal-hal kecil brata udah bisa sendiri. Kayak dimana harus letakin sepatu, kalo piring dan gelas kotor harus ditaruh ditempatnya.
"Eh, cucu eyang udah pulang." sapa bunda
"Eyang!" pekik brata yang langsung salim trus meluk bunda.
"Gimana disekolah tadi, nak?" tanya bunda
"Seru kok eyang, ata seneng." jawab brata
"Syukur deh. Yaudah sana ganti baju."
"Iya, eyang."
Brata naik ke atas dan langsung masuk ke kamarnya. Soalnya brata mau samperin adiknya. Dan kata nara kalo habis dari luar brata harus ganti baju atau mandi dulu sebelum pegang adiknya. Dan karena brata terbiasa pulang sekolah mandi, jadi brata mandi deh.
Setelah selesai mandi dan pake baju, dengan rambut yang masih basah, brata langsung lari ke kamar utama buat ngeliat adiknya.
Ceklek
"Bunda, mau liat— AYAHH!"
Kaki kecil brata langsung berlari menghampiri yunho yang sedang duduk ditepi tempat tidur sambil ngeliatin nara yang lagi gendong anak mereka.
Entah gimana, tiba-tiba brata udah naik ke atas pangkuan yunho dan meluk leher yunho.
"Ayaahhh.. huwaaaa.. ata kangen!"
"...ayah kenapa? Hiks— ayah kok gak bilang— sama atau kalo ayah sakit."
Yunho terkekeh. Dia balas meluk brata dan usapin punggung brata.
"Ayah gakpapa, nak." jawab yunho
"Bohong!"
Brata ngelepas pelukannya pada leher yunho dan menatap yunho dengan air mata yang masih berlinang.
"Ayah gakpapa loh anak ganteng. Beneran ayah gakpapa.."
"Bohongggg!"
Brata makin nangis.
"Ayah bohongg! Bunda bohong! Semuanya bohongin ata!!"
Nara terkekeh pelan. Yunho cium pipi brata dan kembali menenangkan brata yang masih terus nangis.
"Ayah kecelakaan karena kurang hati-hati nyetirnya. Jadi ayah gak bisa pulang karena harus dirawat di rumah sakit." jelas yunho
"Sekarang ayah udah gakpapa. Jadi ata jangan nangis lagi ya." kata yunho
Brata mengangguk. Yunho ngusap pipi brata dan cium kepala brata.
KAMU SEDANG MEMBACA
Be With You - ATEEZ Yunho | ✔
Fiksi PenggemarBagaimana rasanya dicintai dengan begitu hebatnya oleh Jeong Yunho? ATEEZ lokal ver. published: 29 Juni 2023 end : 15 Agustus 2023