Be With You - ATEEZ Yunho | ✔

26

Dari tadi nara gak berhenti senyum saat melihat hasil USG yang ada ditangannya. Tadi nara dan yunho ketemuan di klinik dokter kandungan buat periksa. Dan ternyata nara beneran hamil. Usia nya udah 8 minggu.

Nara mengulum bibirnya, dia menatap yunho yang saat ini sedang fokus nyetir. Mereka berniat buat makan siang bareng, sebelum nanti yunho balik ke kantor lagi.

"Mas yunho beneran gakpapa kalo aku hamil?" tanya nara

"Gakpapa sayang, emang kenapa sih?"

Nara senyum dan menggeleng.

"Kok kamu gak ada mual-mual gitu ya?" tanya yunho

"Gak tau. Tapi kata dokternya hal normal kan." jelas nara

Yunho mengangguk.

"...mas seneng gak?" tanya nara

"Seneng lah sayang. Eh kamu kenapa sih? Kamu bersikap kayak seolah-olah kamu hamil sama suami orang aja."

Nara ketawa.

"Ih gak gitu! Kan awalnya mas bersikeras gak mau punya anak sebelum aku selesai." jelas nara

"Yaa awalnya gitu. Karena kamu masih muda, mas gak mau kamu terbebani. Siapa tau kamu masih mau nikmati masa muda kamu bareng temen-temen." jelas yunho

"Mas cuma mikirin kamu aja, bukan hal lain. Mas takut kamu gak nyaman, mas takut kamu risih. Dengan kamu yang harus menikah sama mas di saat kamu masih kuliah, mas takut kamu terbebani. Terlebih kalo kamu hamil."

Yunho menoleh dan ketawa saat ngeliat nara yang udah mau nangis.

"Huwaaa mas yunhooo.. kok aku nangis sih???"

Yunho terkekeh, dia usap lembut kepala nara.

"Udah ah jangan nangis."

Yunho genggam tangan nara dan cium punggung tangan nara. Yunho beneran seneng banget karena nara hamil. Bagi yunho rasanya masih kayak mimpi, nara menjadi istrinya dan sekarang perempuan itu tengah mengandung anaknya. Senyum yunho terukir, membayangkan kebahagiaan mereka bersama anak mereka nanti nya.

••

Sejak tadi yang yunho lakuin cuma ngusapin perut nara yang sedikit membuncit. Emang beberapa waktu ini perut nara agak buncit, dan ternyata penyebabnya adalah ada nya satu kehidupan didalam sana.

Kuping yunho dari tadi cuma dengerin bunyi ketikan pada keyboard hp nara. Perempuan itu tengah sibuk mengechat dospemnya untuk bimbingan besok. Sesekali nara berdecak pelan entah karena apa.

"Ngeselin banget sih!" celetuk nara

Kepala yunho mendongak dia ngeliat nara yang muka nya udah kesel.

"Ck, siapa lagi sih ini?"

"Kenapa sih sayang? Kok keliatannya kesel." ucap yunho

"Ini dosennya ngeselin banget. Emang dikira aku gak sibuk apa?"

Yunho senyum.

"Sabar sayang."

"Udah sabar banget aku mas. Aku kan juga mau cepet selesai!"

Yunho senyum dia terus ngusapin perut nara.

"Besok aku mau minta ganti dospem aja deh." ucap nara