36. kerjasama

200 16 6
                                    

Setelah bel pulang berbunyi pun para siswa siswi pun pulang menuju rumah masing.

Saat Natha akan menuju ke depan gerbang dia tak sengaja bersetatap dengan Kevin. ia hanya tersenyum penuh makna.

" Oh iya ai. Lo pulang di jemput atau mau ikut salah satu dari Kita" ucap Jeje

" Jemput" balas Natha.

" Ya udah Kita nungguin lo sampe jemputan lo datang" ucap Aika.

( Bilang aja pengen ketemu Nathan ) bund
( Bukan gitu. Sebagai sahabat yang baik. Kita ya harus nungguin jemputan Natha datang. Kasian dong nanti Natha sendirian ) Ai
( Gak butuh sih. Gue berani sendiri) Nat
( Modus modus modus) bund
( Like like kalian aja😑)ai
( Awas lo ngadu sama kakak gue) Nat
( Tenang aja gue bakal ngadu 😑)ai

Lupakan yang dia atas.

Akhirnya pun mereka bertiga menuju depan gerbang sekolah untuk menunggu anak pungut maksudnya untuk menunggu Nathan.

8 menit berlalu dan akhirnya Nathan pun sampai di sekolah Natha. Dan ternyata Natha sudah menunggu di depan gerbang sekolah. Setelah Nathan menghentikan mobilnya dia pun berjalan menuju ke arah Natha.

" Udah dari tadi" tanya Nathan Sambil mengelus kepala Natha dan hanya di balas deheman oleh Natha.

" Hai ai" sampa Nathan.

" Ehem... Btw gue gue manusia tapi kek gak ada wujudnya nya gitu ya sampe gak di sapa" sindir Jeje.

" Gak penting" balas Natha.

" Sampe pembuluh darah. Sakit banget gila" ucap Jeje dramatis.

Dan akhirnya pun Jeje hanya diam. Dan Aika hanya terkekeh saja dengan tingkah Jeje.

" Gue duluan" ucap Natha dan di angguki oleh Aika dan Jeje.

Setelah itu pun Natha dan Nathan pun pulang. Dan beberapa menit berlalu akhirnya 2N pun sampai di rumah. Natha pun langsung menuju kamarnya untuk istirahat.

Malam pun tiba. 2N pun turun untuk makan malam. Dan sesampainya di ruang makan di sana sudah ada sang papa yang duduk menunggu kedua anak Nya.

Setelah selesai makan pun 2N menuju balkon kamar Nathan. Dan sang papa kembali ke dalam kamarnya. Sesampainya di balkon Natha pun memberi tau jika Kevin mengajak bertemu.

" Tadi Kevin ngajak ketemu. Katanya soal Anna. Mungkin dia udah tau" ucap Natha.

" Jam berapa"

" Jam 7 malam ini"

" Sekarang dong. Bego banget kenapa lo gak siap siap" ucap Nathan

" Tapi lo harus ikuti" ucap Natha dan di angguki oleh Nathan.

Setelah bersiap siap. Sekarang 2N pun menuju cafe taria. Sesampainya di di cafe taria Natha sudah melihat Kevin duduk di pojok dekat jendela.

" Udah lama" ucap Natha saat tiba di meja Kevin.

" Gak kok. Dia...."

" Dia kakak gue. Dia yang berkuasa bukan gue" jelasnnya dan Kevin hanya menganggukkan kepalanya.

Saat 2N sudah duduk. Nathan pun berucap.

" Jadi apa maksud lo ngajak Natha ketemuan" tanya Nathan.

" Sola Anna. Gue udah tau Sola Anna dan gue mau tau siapa yang berkhianat di genk gue. Dan gue yakin Natha tau semuanya karena dia yang selalu ada di lokasi kejadian saat Anna berulah" papar Kevin.

" Terus lo mau apa" tanya Natha.

" Gue mau kita kerja sama. Gue butuh kalian buat ungkap siapa yang berkhianat" ucap Kevin.

" Bisa aja sih. Dan tugas lo juga mudah kok" ucap Nathan

" Tugas lo cuman awasi kegiatan Genk kalian jika kalian bersamaan Anna. Dan berpura pura tidak tau apa tujuan Anna" ucap Natha.

" Cuman itu doang" tanya Kevin.

" Ya dan lo juga harus jaga Aika dari jauh. Cukup lo pantau aja" ucap Nathan.

" Oke oke. Gue ngerti" ucap Kevin. Dan setelah beberapa menit akhirnya pun mereka bertiga pulang.

Saat di perjalanan, Natha pun tiba-tiba berucap.

" Kak. Apa Kevin bisa di percya" ucap Natha agak ragu.

" Tenang aja gak usah ragu"

" Tapi gue takut di berkhianat" ucap Natha.

" Qila dengerin kakak. Kalo dia berkhianat maka dia kan mati di hadapanmu " ucapnya.

Akhirnya pun mereka pun sampai di kediaman Xiander. Dan merekapun langsung menuju kamar mereka masing-masing.

_______________________________________

Di sisi lain

Di sebuah balkon kamar terdapat seorang pemuda yang sedang duduk dengan ditemani secangkir kopi dan rokok.

" Gue kangen dia" ucapnya Sambil memandang sebuah foto seorang perempuan dengan gaun Lilac.

Tanpa berpikir panjang ia pun langsung menelfon sang gadis yang ia rindukan.

" Hai... Apa kabar" ucapnya

" aku baik. Kapan pulang aku kangen"

" Aku baik. Tunggu aku. 2 Minggu. Dalam 2 Minggu aku sampai di Indonesia"

" Akan aku tunggu hari itu"

Dan akhirnya pun sambungan telfon itu terputus.
Setelah sambungan telefon itu terputus dia pun mulai memantau kembali keadaan yang ada di Indonesia.

________________________________________

Dan ya akhirnya bubun kembali lagi setelah sekian purnama

Jangan lupa pada vote ya

aku datang untuk balas dendamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang