40. official.

200 5 0
                                    

Tak terasa hari pun berlalu. Nathan dan Aika pun menjadi lebih dekat dan terbuka satu sama lain.

Cafe lovely

" kak " panggil Aika

" ya kenapa ai" tanya Nathan.

" Natha kemana ko gak berangkat" tanya Aika.

" Ada acara bersama raja" jawab Nathan dan di angguki oleh Aika. Setelah itu pun terjadi ke heningan di antara mereka. Aika yang fokus dengan makannya

" Aika" panggil Nathan setelah bisa mengendalikan dirinya.

" iya kak kenapa" tanya Aika

" ada yang mau gue omongin ke elo" ucap Nathan

" ya udah ngomong aja kak gak papa"

Nathan pun mulai memper rileks kan diri terlebih dahulu sebelum mulai mengucapkan kata demi katanya.

" sebenernya__ gue udah suka sama lo dari lama. Dan gue pengen lo jadi pacar gue ai. Lo mau kan nerima gue" ucap Nathan

" gue emang bukan kaya cowok cowok yang lain, yang romantis dan sebagainya. Tapi gue tulus ai sama lo. Lo mau kan nerima gue" ucap nya kembali

" sebenernya gue juga suka sama lo kak" ucap Aika.

" jadi..." Tanya Nathan

" iya. Aku mau jadi pacar kakak" jawab Aika yakin.

" makasih. Makasih lo udah mau nerima gue" ucap Nathan dan di jawab anggukan oleh aika.

Beralih ke naja.

Di sebuah ruangan bawah tanah terdapat dua manusia dengan kesibukan masing masing. Sang laki-laki fokus dengan komputer dan si perempuan fokus mengarahkan.

" bagian toilet jangan lupa" ucap Natha.

" Udah terus mana lagi" ucap raja

" gudang belakang"

" udah juga. Kita tinggal siapin buat aja acara sekolah. Tinggal beberapa hari lagi acara akan di mulai" ucap raja dan di angguki oleh Natha.

Kembali ke Aika Nathan.

Setelah pengakuan Nathan. Mereka melakukan makanya yang tertunda.

" ai, mau ikut gue" tanya Nathan.

" keman kak" tanya Aika.

" markas "

" Kaka punya geng motor" tanya Aika.

" bukan geng motor. Tapi tempat latihan gue" jawab Nathan dan Aika hanya menggunakan kepala tanya setuju.

Setelah dari kafe sekarang Nathan bersama Aika menuju tempat latihan band. 30 menit perjalan yang mereka tempuh. Selatan mereka sudah sampai di bangunan berlantai dua.

Setelah masuk ia di sambut beberapa anak anak yang menongkrong. Tempat latihan itu bukan hanya berisi sahabat sahabat Nathan. Melainkan ada berapa anak yang suka bermain band dari universitasnya.

Setalah sampai di lantai dua. Lantai khusus dia dan teman temannya latihan, bukan hanya tempat latihan di lantai dua juga terdapat 3 kamar, 1 ruang game, dapur mini dan beberapa tempat lainya.

" wih official nih ya ceritanya"Dion.
( kalo kalian Nemu part yang ada teman temannya Nathan dan nama nya beda maklumi aja, soalnya author lupa namanya siapa aja. Kalo kalian inget komen aja).

" wah aturan makan malam gak " ucap Rio

" berisik. Kenalin ai. Yang duduk Pegang gitar itu Dion. Yang berdiri itu Rio" ucap Nathan

aku datang untuk balas dendamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang