30. hah apa ini.

269 27 3
                                    

Saat ini di kamar Natha sedang gaduh gaduhnya karena mereka sedang nobar film horor. Itu atas usulan Jeje, namun malah Jeje seng teriak lebih kencang.

Aika? Ai mengigit bantal yang ia pegang antisipasi kalo tiba tiba ada setan muncul .
Natha? Ai malah santai menonton dan sambil menikmati Kentang goreng yang di bawakan oleh pembantunya.

"Huwaaaaaaa..... Mamah setanya serem..." Teriak Jeje nyaring.

"Ehayamjagokayang...... Njing kaget gue tiba-tiba muncul tuh setan"ucap Aika tak kalah kaget.

"Sejak kapan ayam jago bisa kayang?" Tanya jeje.

"Keceplosan elah....  Namanya juga kaget. Udahlah lanjut nonton dah mau end juga" ucap Aika. Dan akhirnya pun mereka melanjutkan acara menontonnya.

Setelah mereka selesai menonton mereka pun melanjutkan dengan pergibahanya. Kecuali Natha ingat kecuali Natha...

Saat mereka lanjutkan pergibaha di kamar Natha, berbeda lagi di lain rungan mansion milik Natha. Tepatnya di ruang keluarga. Terdapat seorang pemuda yang sedang antah lah mungkin gabut karena teriak teriak memanggil Natha. Ya kalian pasti tau lah ya.

" Natha...."

" Natha budeg ya lo" teriak Nathan

"Ada apa Nathan" tanya seorang paruh baya.

"Papa" ucap Nathan lalu dia berjalan memeluk sang papa.

"Papa kapan sampe. Kenapa gak kabari Nathan. Kan Nathan bisa jemput papa di bandara. Papa sehat kan, aman kan" ucap Nathan. Sang papa hanya geleng-geleng mendengar ocehan sang anak.

Nathan itu tipikal orang yang dingin di luar tapi yang gitu di dalam. Manja.
Gue gak manja ya Bun.
Ah masa sih.
Awas aja lu bun.

Lupakan.

Sang papa hanya terkekeh melihat anaknya yang katanya cuek dan dingin saat di luar, namun nyatanya dia sebawel dan secerewet ini.

" Satu satu Nathan. Papa sampe tadi pagi. Dan..... Papa sengaja enggak ngomong buat kejutan aja. Papa juga sehat" ucapnya.

" Gimana kuliah kamu" tanya sang papa.

" Baik pah" jawabannya.

" Oh iya... Di mana Natha" tanya Nathan kepada sang papa.

" Ada di kamarnya. Kenapa kau mencarinya"

" Tidak apa apa. Hanya ada perlu" ucap nya

" Bibi... Panggilin Natha suruh ke bawah" ucap Nathan kembali. Dan maid pun pergi untuk memanggil Natha.

" Ya sudah papa ke ruang kerja dulu" ucap nya

" Iya pah... Jangan capek capek" ucap Nathan dan akhirnya sang papa pun pergi.

Saat Nathan sudah duduk manis di sofa ruang tengah. Kini di kamar Natha tiba tiba terdengar suara ketukan pintu. Natha pun menghampirinya dan membuka pintu itu dan terdapat maid.

" Ada apa" tanya Natha

" Itu non Natha di suruh ke bawah sekarang" ucap nya dan Natha hanya mengangguk, dan sang maid pun pergi, lalu Natha kebali menuju arah Aika dan Jeje.

" Gue mau kebawah. Lo pada mau ikut atau di sini" tanya Natha.

" Ikut aja deh nat sekalian mau liat di dapur lo ada apa aja" ucap Jeje.

Natha dan Aika hanya geleng geleng kepala atas melakukan Jeje. Dan akhirnya pun Meraka bertiga turun ke bawah.

Tak tau saja Natha jika dia akan di hadapan oleh si hitam kesayangan sang kakak..

Saat sampai di bawah tepat di ruang keluarga terdapat seorang pemuda yang sedang duduk membelakangi Meraka bertiga. Sang pemuda tak sadar bahwa sudah ada orang di belakangnya karena saking fokusnya pada ponsel.

" Kakak" ucap Natha. Sang kakak pun menoleh ke belakang, setelah sang kakak menoleh kebelakang dia pun kaget karna ada....

" Loh kak Nathan......"

______________________________________

Malam para bestie ku, bubund balik lagi nih ada yang rindu... Pasti tidak sangat miris...

Nathan : memang. Mana ada yang kangen ama bubun.

Mau marah tapi.....ajsdgsjajsvshsks😤

Kevin : aku kangen Bubun kok tenang aja.

Memang paling yang bisa nyenengin.

_____________________________________

Gimana sama bab yang ini. Udah mulai gak jelas ya alurnya. Bener deh udah puyeng. Pen cepet ending tapi Yo ko anggel banget.

Jan lupa buat vote ya bestie kalo bisa komen deh saklian biar Bubun bahagia.

Jan jangan lupa untuk follow akun akun di bawa ini ya, terutama akun Bubun.

@tanskkrrrr
@vatranggraini
@anggraini_vatra
@jessicapradittaa

@skkr.tanpw
@wp_sanjaya.kiano
@wp_kevin.kusuma
@wp_the.lions.gank
@wp_alvin.adhitama
@wp_devan.abraham
@wp_anastasya.qiana
@wp_aika.putri.mahendra
@wp_natha.aqila_.xiander
@wp_ardana.putra.mahendra

aku datang untuk balas dendamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang