6.kemarahan dia

785 63 1
                                    

Saat Natha sampai di mansion nya dia sudah di sambut oleh lemparan belati dari sang kakak.untung saja Natha bisa meng hindar kalo enggak muka cantik Natha akan terluka

"Udah gue bilang jaga gadis gue.jangan sampe luka walau hanya seujung kuku"ucap pria itu marah.

Natha hanya menghela nafas.dia biasa dengan sikap sang kakak.Natha langsung duduk di sofa dan di ikuti sang kakak

"Gue udah bales lebih parah"ucap Natha dia bisa melihat kalau kakak nya benar benar marah buktinya para bawahan nya saja tidak ada yang berani bergerak.sudah iya pastikan kalau sang kakak telah memarahi bawahanya.

"Pokonya gue gak mau tau Lo harus bales dia lebih parah lagi"ucap sang kakak

"Enggak sekarang,kita main main dulu sama ratu nya"ucap Natha

"Masalah utama dan sebab akibat nya itu dari ratunya"sambung Natha

"Kelamaan anjing"ucap sang kakak sambil melempar belati itu kepada sang adik yang untuk kedua kalinya.untung bisa meng hindar

"Lo harus inget pesan papa kak.kita gak boleh ke gabah dalam mengambil keputusan"ucap Natha

"Gue gak mau gadis gue kenapa-kenapa"ucap laki laki itu lalu pergi membawa amarah yang besar dapat di pastikan kakaknya akan pergi ke tempat bisa untuk menyalurkan emosinya.

                         

Setelah sang kakak pergi Natha pun masuk di ruangan bawah tanah yang terdapat alat alat komputer dan senjata lainnya.dia mencari tau data  seseorang yang membuat gadis sang kakak tersayang menderita.

"Dapat"ucap Natha saat sudah berhasil mendapatkan data tersebut.

"Hebat juga dia bisa menyimpan rapat-rapat masalah sebesar itu.oke dia yang mulai maka dia harus hancur.dasar gadis bodoh"ucap Natha




Maaf kalo typo.
Jan lupa vote bestie 😁

aku datang untuk balas dendamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang