37. kantin lagi?

210 16 8
                                    

Pagi pun tiba. 06.55 wib Natha pun sudah siap untuk berangkat sekolah. Dan dia sudah jongkok di samping mobil sang kakak. Ia sedang menunggu sang kakak yang sedang bersiap siap untuk ke kampus.

" Ngapain lo cil kek orgil" ucap Nathan jahil.

" Berak" jawab Natha sebal Nathan hanya terkekeh melihat tingkah laku sang adik.

" Ayok berdiri kita berangkat" ajak Nathan.  Dan Natha pun langsung berdiri dan masuk ke dalam mobil untuk menuju sekolah.

Beberapa menit berlalu akhirnya mereka sampai di sekolah Natha.

" Nih buat jajan. Kalo kurang hilang ya" ucap Nathan mengerikan uang 5 lembar berwarna merah.

" Dah sana keluar. Salim dulu" ucap Nathan. Setelah Natha keluar Nathan pun jalan menuju kampus.

Sesampai di kampus ternya sudah ada dua temannya di parkiran.

" Woi tumben than bawa mobil. Biasanya paling ogah bawa mobil" ucap Gio.

" Natha" jawab Nathan singkat.

" Ha? Natha? Natha kenapa?" Tanya Dio tak mengerti ucapan Nathan.

" Maksud Nathan tuh. Di bawa mobil karena waktu berangkat sama Natha. Gitu aja gak ngerti dasar bodoh" uca ucap Revan.

" ya kan gue nggak ngerti orang nathan ngomongnya aja singkat banget"jawab dio

" Ye itu mah lo nya aja yang goblok nggak ngerti sama sekali ucapannya Nathan padahal udah udah berteman dari lama dasar bego" balas revan

Dan nathan hanya diam menyimak percakapan teman-temannya yang menurutnya sangat tidak berguna
Dan akhirnya tanpa sepatah kata pun nathan langsung pergi meninggalkan teman-temannya di parkiran

" ye malah kita ditinggal di sini pada udah nungguin dia dari pagi"  ucap Dio lalu berjalan untuk menyusul Nathan. Revan pun hanya ikut saja.

Di sisi lain tepatnya dikelas Natha. Natha sedang duduk menyinari materi yang di berikan oleh guru.

Tak berselang lama bel istirahat pun berbunyi seluruh siswa dan siswi pun bergegas menuju ke kantin untuk mendapatkan makanan

Termasuk dengan Aika, Jeje, serta Natha. Mereka bertiga pun menuju kantin dan seperti biasa Aika dan Natha mencari tempat duduk dan Jeje yang memesan makanan.

Namun tiba-tiba Aika di siram dengan air oleh. Ardan.

" Maksud lo apa apaan sih " bentak Aika yang tidak terima karena di siram Ardan.

" Yang harusnya tanya tuh gue. Maksud lo apaan ha kurung Anna si gudang belakang sekolah" ucap Adnan.

" Dih ogah banget gue kurung tuh bocah gak guna" ucap Aika.

Tiba Aika di dorong oleh Devan Karena geram dengan Aika. Namun tiba-tiba saja Devan di pukul oleh Natha. Tepat di bagian mata.

" Lo apa apaan di Nat" bentak Devan

" Kalian semua yang apa apaan ha"ucap Natha

" Kalian punya bukti. Kalo cuman ngandelin aduan cewek gila itu. Gue juga bisa" ucapnya lagi.

" Dan lo Ardan. Lo orang yang paling bodoh yang gue kenal" ucap Natha lalu membela aika pergi dari hadapan mereka

Setelah mengatakan Aika ke toilet Natha pun tiba-tiba pergi keluar. Yang mana membuat Jeje dan Aika bingung

" Eh itu Natha mau kemana" tanya Jeje yang di balas gelengan oleh Aika

Tak berselang lama Natha kembali membawa seragam lengkap. Lalu ia memberiku kepada Aika. Tanpa sepatah kata Natha tiba tiba langsung pergi.

" Mana Ardan" tanya Aika kepada seluruh siswa kls 12mipa3

Yang mana membuat mereka kaget kenapa Natha mencari Ardan. Masalah apa ayang telah terjadi atau karena masalah di kantin tadi.

" Mana Ardan" bentak Aika

Tiba-tiba Ardan sertakan yang lain pun muncul tepat berada di belakang Natha. Ya posisi Natha itu membelakanginya pintu. Tanpa basa basi Natha pun menarik Ardan keluar.

" Jangan ada yang ikutin gue, kalo sampe ada yang ikutin gue. Gue gak jamin dia masih hidup" tunjuk Natha Kepada Ardan.

Saat Kiano akan membantah ia melihatnya isyarat Ardan agar mengikuti ucapan Natha. Setelah itu pun Natha menyeret Ardan ke gudang kosong belakang sekolah.

Sesampainya di sana tanpa berpikir panjang Natha langsung memukuli Ardan tanpa henti

" Lo. Lo orang yang bodoh Ardan"

" Lo orang yang gak punya otak"

" Dia Adek lo. Terlepas apa salah dia. Gak ada yang bisa ngilanginnya darah sang sana kaya lo"

" Lo tau. Suatu saat lo bakal hidup dengan sebuah penyesalan Ardan. Lo salah bela orang" ucap Natha.

Setelah puas memukuli Ardan, Natha pun pergi meninggalkan Ardan di gudang itu sendiri. Ardan pun mencoba untuk bangkit namun sangat sulit, sekujur tubuhnya sakit. Akhirnya pun ia menghubungiku teman temannya.

" Tolong gue di gudang kosong belakang sekolah" ucap Ardan Kepa Alvin.

Tak berselang lama Alvin setra yang lain pun datang. Dan mereka pun kaget. Melihat kondisi Ardan yang cukup parah.

" Anjir ini ulah Natha dan" tanya Devan bergidik ngeri.

" Bantuin gue" ucap Ardan. Alvin dan Kevin pun mambantu memapah Ardan menuju UKS.

Sesampainya di UKS Ardan pun diobati oleh petugas yang berjaga

" Ih ngeri banget Natha. Pelipis gue aja nasib sakit" ucap Devan ngeri.

" Kita balas Natha aja, masa Ardan bisa sampe separah ini" ucap Kiano tidak terima

" Gak usah ada yang usik Natha. Kalo di antara kalian ada yang usik Natha dulu. Maka gue juga akan ikut turun menghajar kalian" ucap Ardan setelah selesai di obati.

" Tapi dan liat kondisi lo. Itu semua karena Natha" ucap Kiano.

" Itu biar jadi urusan gue" ucap Ardan.

" Tapi kenapa lo gak lawan sih dan" tanya Devan. Ardan hanya diam.

" Gue gak lawan Natha karena gue tau gue salah disini" batin Ardan.

" Ika maafin Abang" batinnya lagi

" Woi dan malah ngelamunnya" ucap Devan

Setelah memukuli Ardan, Natha pun pergi menuju parkiran, sesampainya di sana ia pun menghubungi sang kakak agar menjemputnya.

" Kenapa sih" tanya Nathan saat sampai di depan sekolah Natha.

" Pulang. Hubungi Kevin suruh ke rumah ada yang mau di bahas" ucap Natha.

Akhirnya pun mereka pula ke rumah dan sesampai di rumah Natha pun langsung ke kamar sedangkan Nathan meng hubungi Kevin.

Setelah Kevin berada di kediaman Xiander dia pun langsung duduk tanpa di suruh
( Sopan sekali )

" Ada apa sih. Gue sampe bolos sekolah anjir" sebal Kevin

" Berisik lo" ucap Natha

" Ya udah ada apa"

" Lo tau tadi kan" tanya Natha dan di angguki oleh Kevin

" Lo ada cctv yang arah gudang" tanya Natha

" Ada, nih udah gue salin tadi. Pinter kan" ucap Kevin

Akhirnya pun Natha dan Nathan pun melihat rekan itu. Setelah melihat itu pun mereka berdua pun tersenyum.

" Kita liat saja nanti" ucap Nathan

____________________________________

Hai bubun hadir lagi nih

Jangan lupa vote dan komen ya.

aku datang untuk balas dendamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang