Orang yang menyembunyikan tentang banyak hal dengan senyumannya, entah itu rasa sedih, trumatis atau bahkan depresi. Mereka berusaha merasa baik - baik saja di depan banyak orang. Meskipun hatinya benar - benar sangat terluka. Bukan berarti mereka...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-Yoga Narendra-
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-Berlinda Kristin-
* * *
"Tapi kok mukanya mamanya arsen kek gak asing yaaa, pernah ketemu dimana yaaa". Gumam devina sambil rebahan di kasur dan mengingat - ingat wajah berlin yang tidak asing.
"Halo dev?".
"Iya halo kenapa? Kangen?".
"Iyaa kangen".
"Makanya buruan serumah biar gak kangen mulu".
"Yaudah aku otw ya".
"Ehhhh, ngapain".
"Katanya mau serumah".
"Gak gitu setannn".
"Iyaaa dedemit. Oh iya besok biar aku aja ya yang ambil cincinnya. Sekalian nganterin melati beli baju".
"Iya sen gapapa. Besok aku juga ada acara keluarga".
"Apaan? Kamu mau dijodohin sama siapa lagi?".
"Dengerin dulu kambingg, bang angga mau tunangan 2 bulan lagi. Jadi besok aku sekeluarga mau ke bali buat ketemu sama keluarganya calonnya bang angga".
"Lah, jauh amat dapet orang bali".
"Iyaa. Namanya juga takdir".
"Terus besok kamu juga ikut kesana?".
"Iyalahhhhh".
"Kita LDR dong".
"Alahh paling cuma 2 hari disana. Orang bunda aku kan super duper sibuk. Gabisa cuti lama - lama juga".
"2 hari tanpa kamu serasa 200 windu ga ketemu kamu sayang".
