G'R ~ 05

515 53 22
                                    



Happy reading

.

.

.

Pagi ini Nazeva telah bangun lebih awal daripada ayam, gadis itu berjalan menuruni anak tangga lalu menuju dapur.

Nazeva membuka kulkas mencari bahan makanan untuk dia masak pagi ini, karena dirinya sangat lapar sekalian membuat bekal.

Gadis itu membuat omlet telur, terus mencetak sussi dan menata rapi di dalam kotak bekal. Ia mengambil buah untuk di kupas.

"kuda yang mana"

"kuda yang mana nyonya senangi"

Nazeva mengambil botol air di meja dan menjadikannya mic,memutar lagu lalu ikut menyanyi.

"Kuda yang putih"

"Kuda yang putih di dalam kandang"

"COGAN mana COGAN mana nyonya senangi"

"COGAN yang putih COGAN yang putih didepan rumah"

"Asekkkkk"

"COGAN yang mana COGAN yang mana nyonya senangi"

"COGAN yang putih COGAN yang putih depan rumah"

"Eaaaa.. tarik mangg"

Nazeva ikut menggoyangkan badannya sambil terus menyanyi. Mengikuti lagu yang terus berputar, hingga akhirnya dia tersadar Nazeva berlari memasuki kamarnya membawa handuk.

Setelah selesai mandi, gadis itu memakai seragam sekolahnya tidak lupa menambahkan makeup tipis lalu merapihkan rambutnya.

Setelah merasa semuanya siap, gadis itu berjalan keluar rumah. Membuka pintu tengah mobilnya lalu meletakan paper bag serta tasnya. Tidak lupa mengunci pintu, dirinya langsung masuk kedalam mobil.

Hari ini tidak ada drama seperti dulu, yang membuat mobilnya dan mobil gus Rafa hampir saling bertabrakan. Nazeva melirik garasi rumah gus Rafa, tidak ada mobil lelaki itu. Mungkin dia telah pergi ke kantor lebih awal.

"Loh, cogan ganteng depan rumah mana yak,"

Nazeva berjalan meninggalkan rumahnya, mengendarai mobilnya dengan kecepatan sedang. Karena masih terlalu pagi, jalanan cukup senggang untuk gadis itu lewati.

15menit perjalanan menuju sekolah, Nazeva memasuki kawasan sekolah, gadis itu memakirkan mobilnya di pakiran yang terlihat ramai hari ini.

"Masih pagi udah rami saja."

Nazeva berjalan di koridor sambil bersenandung kecil didepan sana ia melihat beberapa orang dengan seragam yang bukan seragam sekolahnya.

Merasa bukan urusannya, gadis itu berjalan memasuki kelasnya yang hanya terisi berapa siswa dan salah satunya ada Adiba.

"Hai, selamat pagi semua."

"Pagi Zevaa."

Nazeva meletakkan tas dan paper bag yang ia bawa keatas meja dan menatap Adiba yang masih membaca Al-Qur'an di tangannya. Zeva hanya duduk diam menikmati lantunan merdu dari mulut Adiba.

"Sadaqallahul azim," Gadis bercadar itu menutup Al-Qur'an ditangannya,lalu menyimpan kedalam tas yang ia punya.

"Selamat pagi, Udah selesai?"

"Alhamdulillah udah, eh iya coba coba di ganti kata selamat paginya dengan ucapan assalamualaikum."

"Salamualaikum?"

Gus Rafa (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang