G'R ~11

476 25 9
                                    

TEMPAT TYPO 📝

BUAT READERS BARU, JANGAN LUPA BANTU LIKE,VOTE COMEN DAN IKUTIN AKUN NYA, BIAR ADA NOTIF DARI AKU ^°^

Cerita ini murni dari pemikiran gue sendiri, kalo ada kesamaan alur, nama tokoh,tempat dan cerita adalah ketidaksengajaan.


Happy reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy reading

.

.

.

Setelah selesai dari acara Gus Alfin dan Adiba, Gus Rafa membawa Nazeva menuju salah satu tempat yang tidak di ketahui gadis itu.

"Mas, kita mau kemana?"tanya Nazeva.

"Tenanglah sayang, tidak perlu takut?" Gus Rafa tidak melepaskan genggaman tangannya.

"Ini bukan jalan pulang kerumah mas,"

"Loh ini jalan pulang kerumah kita kok,"

"Loh, emang bisa ya mas,"

"Bisa sayang tunggu aja ya," Gus Rafa mengecup tangan Nazeva,sedangkan tangan sebelahnya lagi menyetir.

"Tapi sebelum itu, mas asa kejutan untukmu," Gus Rafa memakaikan penutup mata kearah Nazeva, gadis itu hanya diam dan mengikuti saja.

Gus Rafa terus mengendarai mobilnya ke tempat tujuan mereka, ia telah menyiapkan ini untuk hadiah kepada istrinya.

Mobil yang di Kendarakan Gus Rafa telah sampai ketempat tujuan, ia keluar mobil dan memutarin mobil sebelum membuka pintu untuk Nazeva. Gus Rafa menggenggam tangan sang istrinya sambil membantu Nazeva berjalan.

"Mas,,, ini" ujar Nazeva

"Hati-hati sayang, ikuti mas saja ya" ujar Gus Rafa menuntun Nazeva.

"Mas apa kejutannya"

"Sebentar-sebentar sayang, jangan di buka dulu"

Gus Rafa meninggalkan Nazeva sendirian, Nazeva terus mencari tangan suaminya itu, ketakutan memenuhi dirinya.

"Masss,,,mas Dimana mas"

Nazeva terus memanggil Gus Rafa, tapi tidak ada jawaban sama sekali. Dengan rasa takut Nazeva membuka penutup matanya.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gus Rafa (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang