BAGIAN 6

2K 197 9
                                    

"Hai, adel" sapa gadis di ambang pintu kelas yang baru saja di lewati oleh Adel.

Spontan ia pun memutar lehernya menghadap gadis yang memanggil namanya disana.

"Iya, adzana?" Jawab adel

"Makan bareng yuk?" tawarnya tanpa basa - basi.

"Maaf, gue ada urusan" tolak Adel sesopan mungkin kepada gadis berambut cokelat muda sebatas bahu itu.

Ia Adzana saliha atau kerap dipanggil Ashel. satu - satunya cewek yang selalu berusaha untuk dekat dengan Adel dari tingkat SMA. selain itu, ia merupakan murid pindahan yang sekelas dengan adel pada saat itu.

Singkat saja, ashel ingin menjadi sandaran untuk Adel ketika semua orang di sekolah mencaci makinya dengan keburukan keluarga mereka. walaupun Ashel tak kunjung mendapatkan pertanda nyamannya adel bersamanya, setidaknya gadis itu sudah mulai melunak hatinya walaupun hanya sekedar menjawab panggilan namanya.

Ada banyak hal yang membuat ashel semakin penasaran dengan adel yang begitu tertutup setelah tamat dari SMA. Sikapnya yang tak ingin membuka diri sama sekali.

Di sisi lain ada marsha yang baru saja memiliki k3sempatan mengenal adel secara langsung, walaupun melalui peratara kakaknya.

Ya begitulah, kesibukan orang lain yang tertarik dengan gadis yang memiliki jiwa suram nan datar itu. ia hanya fokus untuk menjalani hidupnya tanpa ada kehadiran orang lain yang masuk terlalu dalam memahaminya.

Terlihat seolah tak ingin ada pendengar di hidupnya, dengan tujuan cukup bertahan hidup sampai semuanya membaik seiring berjalannya waktu.

Di bandingkan dengan orang lain, adel sedikit lebih hangat
sikapnya kepada ashel.

Di bandingkan dengan orang lain, adel sedikit lebih hangatsikapnya kepada ashel

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


ADZANA SALIHA (ASHEL)
Umur : 20 tahun
Status : Mahasiswi Sastra Indonesia




-

Di perjalanan menuju parkiran yang tak jauh dari fakultasnya, dari kejauhan ada Flora sedang melambaikan tangan dan memanggil namanya.

Niatnya adel hanya ingin melihat beberapa ojek yang berlalu lalang di area tersebut. siapa sangka wanita pendek itu menjemputnya tanpa kabar sedikit pun.

"Ayo, balik sama gue" ucapnya tanpa basa - basi setelah adel menghampirinya.

"Ganti profesi jadi supir?" balas adel dengan nada santainya. ya begitulah, sudah mencoba untuk menggabungkan diri dengan humor ringan untuk orang lain. namun ekspresinya tak mendukung sama sekali.

Untung saja sang lawan bicara bukanlah tipe orang yang memasukkan semua ucapannya dengan serius. ia sedikit berdecak kesal melihat Adel yang melewatinya begitu saja.

"Lo mau kemana lagi?"

"Ke mobil lo lah" jawab Adel. ia memasuki mobil itu dan duduk santai di dalam sana.

𝐍𝐎𝐓𝐇𝐈𝐍𝐆 𝐅𝐋𝐎𝐖𝐄𝐑 { 𝐂𝐎𝐌𝐏𝐋𝐄𝐓𝐄𝐃 } Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang