BAGIAN 19

1.5K 187 15
                                    

"Olla"

"Bangun"

"Woi, Olla"

"Olla, Olla, Olla"

"Bangun woi"

Olla berdecak kesal memaksa tubuhnya bangkit, setelah menyadari suara bisikan yang terus menerus menganggu tidurnya di siang bolong ini.

"Hmm?" Sautnya dengan keadaan mata yang masih tertutup.

"Gue mau minta tolong boleh ga?"

"Ngantuk! ntar malem aja napa?" Rengeknya.

"Mumpung gue free"

"Ntar malem gue susah keluarnya"

"Aghhhh..." Kesalnya, menghentakkan kaki di atas kasur.

"Mending lo bikinin gue kopi" Perintahnya

"Bantuin gue tapi"

"Bacot, bikinin sono!"

"Gue mau mandi" Kesalnya, bangkit dari kasur, berjalan sempoyongan menuju kamar mandi.

Dengan semangat, Adel pergi ke dapur apartemen itu, membuatkan kopi yang di pinta oleh Olla.

Sesampainya di dapur...

"Ngapain del?" Tegur Flora, melihat Adel memasuki area dapur, yang kebetulan sedang ia gunakan memasak sop ayam.

"Bikin kopi, buat Olla"

"Mau-mau aja di suruh sama tuh bocah" Batinnya menatap gadis itu sekilas.

"Lo mau? biar sekalian" Tawar Adel.

Flora memutar tubuhnya, menghadap Adel yang tengah menuang air panas ke dalam gelas yang sudah terisi bubuk kopi itu.

"Engga del, makasih" Tolaknya, ia hanya menyukai teh. dan Adel tak akan mengetahui hal itu bukan?

"Oke deh kalo gitu, gue ke kamar dulu"

"Del-" Adel menghentikan langkahnya, berbalik menghadap Flora yang sedang mematikan api kompornya. setelahnya berbalik menatapnya dari sana.

"Marsha nyariin lo dari kemaren"

"Dia ke rumah lo juga, udah dua hari" Jelas Flora perihal Marsha yang selalu menanyakan Adel kepadanya. setelah kejadian tak mengenakkan itu.

Adel tak langsung menjawab, ia berdiri dalam diam menatap Flora yang sedang menunggu jawabannya.

"Gue ke kamar dulu, keburu dingin nih kopi" Tuturnya menghindari pembahasan tentang Marsha.

"Dia tersinggung?" Batin Flora heran.

Daripada memikirkan hubungan antara Adel dan Marsha yang sekarang membuatnya seolah terseret. Flora memutuskan untuk menyiapkan Sop yang ia buat, untuk makan siang bersama ketiga temannya, di apartemen khusus yang di berikan oleh Sam itu.

Setelahnya, ia menata semua makanan yang akan di santap di meja makan. sembari mereka bertiga datang.

"OLLA!"

"BANGUNIN SI MIRA!"

"KEBURU DINGIN SOPNYA!" Teriaknya dari dapur, berharap orang yang di maksud mendengar apa yang ia ucapkan.

Di sisi lain...

Yang mendengar teriakan itu hanyalah Adel, karena Olla masih belum keluar dari kamar mandi.

Ia melangkahkan kakinya menuju kasur yang terletak di samping kasur Olla, yang di huni oleh Mira.

Ia menunduk, berusaha membangunkan Mira dengan cara memanggil nama, sertaya menggoyangkan tubuh gadis itu berkali-kali. namun, usahanya tak mampan.

𝐍𝐎𝐓𝐇𝐈𝐍𝐆 𝐅𝐋𝐎𝐖𝐄𝐑 { 𝐂𝐎𝐌𝐏𝐋𝐄𝐓𝐄𝐃 } Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang