BAGIAN 18

1.3K 167 12
                                    

"Ini berlebihan sih menurut gue"

"Lo yakin?"

"Ya, gue yakin lah" Balas Zee percaya diri.

"Udahlah, mending move on, Zee"

"Lo? kok gitu, jess?" Herannya

"Zee-"

"Jangan egois"

"Marsha selama ini begitu, karna lo berjuangnya setengah-setengah"

"Mirisnya, lo dulu sempat selingkuh sama adek kelas, si Ashel"

"Bikin mereka jadi asing, sampe Ashel pindah sekolah"

"Padahal-mereka udah sahabatan dari kecil"

"Jess-"

"Bener sih, kata tuh bocah"

"Lo brengsek"

"Hak lo apa ngungkit-ngungkit masa lalu gue?" Ketus Zee mendengar kata-kata yang di ucapkan Jessi. tentang keburukannya, selama menjalin hubungan dengan Marsha sebelum mereka putus.

"Gue cuman ngingetin lo"

"Gue-gamau lo kenapa-napa lagi"

......

"Anjing..." Umpatnya pelan, menatap Zee yang mulai berdiri, setelah mengabaikannya.

"MARSHA UDAH PUNYA PACAR!"

"SADAR TOLOL!" Teriaknya karena kesal di abaikan.

Spontan, Zee langsung berhenti mengemasi barang-barangnya, selama dua hari di rawat di rumah sakit itu. dan mulai berjalan mendekati Jessi yang tengah berdiri di dekat sofa.

"Lo ngerti apa di posisi ini? ha?" Tatap Zee sinis.

"Hahaha" Jessi terkekeh mendengar respon yang di lontarkan kepadanya.

"Harusnya lo tau diri!"

"Pacarnya ngalah demi ga kehilangan maknya"

"Bukan kayak lo!"

"Ngorbanin mak sendiri, sampe di siksa sama bapak lo" Sinisnya seraya tersenyum tipis. karena merasa di sepelekan tentang mengerti atau tidaknya di posisi itu.

"JAGA OMONGAN LO YA BANGSAT!" Umpatnya emosi, mendorong Jessi hingga terduduk di sofa.

"Lo pikir-Marsha pernah kesini khawatirin lo? hmm?"

Zee menarik kasar kerah bajunya penuh emosi.

"Ckk"

"Pukul gue pukul!"

"Siapa yang peduli sama lo selain gue?!"

...

"ANJING!"

"GUE EMANG GABISA SAINGIN ADEL BUAT MARSHA!"

"SETIDAKNYA GUE BERUSAHA!"

"Berusaha lo bilang?" Balasnya tak parcaya.

"Selama ini Marsha ga pernah buka hatinya"

"PERNAH LO USAHAIN?!" Teriaknya, menghempas kasar tangan Zee dari kerahnya.

"Sekarang lo baru ketar-ketir setelah tau Marsha pacaran sama sodara lo sendiri, cihh"

"Lo juga datang ke gue kalo ada masalah doang"

"Tai-hahaha" Sambungnya, kecewa atas apa yang Zee lakukan.

"Pergi lo..."

"Pergi dari hadapan gue" Husir Zee menatap benci.

𝐍𝐎𝐓𝐇𝐈𝐍𝐆 𝐅𝐋𝐎𝐖𝐄𝐑 { 𝐂𝐎𝐌𝐏𝐋𝐄𝐓𝐄𝐃 } Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang