SM 26

615 33 13
                                    

Chanyeol terus berjalan dengan wajah datar dan emosi yang masih saja meluap.

"aku juga bisa hidup tanpa kalian  sialan!!, aku yakin pilihanku tepat untuk memilih wanita yang mencintaiku dengan tulus, aku yakin jalanku tepat "ucap chanyeol sembari berhenti dan duduk di salah satu kursi pinggir jalan.

Chanyeol terlihat mengusak wajahnya dengan kasar dan mulai menjambak rambutnya sendiri.

"Aaaaaaa kenapa semuanya begitu rumit!!  Keluarga sialan teriak chanyeol yang kini sedang menangis di kegelapan malam".

Walau keras kepala chanyeol juga bisa menangisi nasibnya.

Chanyeol mulai merogoh sakunya dan menemukan 2 lembar uang kertas yang bernilai 200 won, chanyeol mulai membuka aplikasi taxi online lalu memesanya untuk dia pulang menuju appartemen kekasihnya.

Tak lama taxi online pun sampai di tempat tujuan dimana chanyeol berada
Chanyeol mulai membuka pintu mobil dan mulai memasuki taxi tersebut, tak lama taxi meluncur ke tempat tujuan .

Disepanjang perjalanan chanyeol hanya merenung dan sekitar 30 menit  berkendara, mobil yang di tumpangi chanyeol pun sampai di tempat tujuan.

"sudah sampai tuan" ucap supir taxi.

" ah baiklah pak, habis berapa? "tanya chanyeol kepada supir taxi.

"55 won tuan ".

Chanyeol mulai merogoh sakunya dan memberikan selembar uang yang bernilai 100 won.

"ini pak".

Setelah mendapat kembalian 45 won chanyeol turun dan mulai melihat uangnya kembali.

"tinggal 145 won, bisakah aku bertahan dengan uang segini" ucap chanyeol yang malang.

"tapi aku yakin joy masih punya cukup uang untuk kelangsungan hidup kita sampai bulan depan" ucap chanyeol sembari tersenyum lalu jalan menuju appart joy.

*Chanyeol mulai memasuki lif  yang mengarah kamar kekasihnya*

Tak berselang lama chanyeol sampai di depan kamar kekasihnya,
Chanyeol mulai menekan sandi dan berhasil terbuka, kemudian chanyeol
Mulai masuk dengan keadaan appart yang sudah gelap gulita.

Chanyeol melangkahkan kakinya sembari menekan saklar yang berada di kamar tersebut.

"takk".

"byarr" seisi ruangan nampak terlihat jelas saat chanyeol menghidupkan lampu di ruangan tersebut

Chanyeol mulai melangkah lagi menuju kamar kekasihnya dan mulai mengetuk pintu kamar kekasihnya.

Tokk.. Tok..

"maa".

"mama" panggil chanyeol namun tak ada sahutan".

Chanyeol mencoba mengetuk lagi .

Tok..
Tok..

"mama"?

Tak lama terdengar sahutan di dalam kamar joy.

"iya pa ugh".

Joy mulai turun dari ranjang tempat tidurnya sedikit sempoyongan karna memang chanyeol datang tak ingat waktu, kini waktu menunjukan pukul 12 malam.

Joy mulai membuka pintu kamarnya.

Cklek

"masuk pa" ucap joy sambil mengucak matanya yang masih mengantuk.

Chanyeol tersenyum dan mulai masuk ke kamar kekasihnya.

"ganti bajumu pa dan ayo kita tidur" ucap joy.

SETATUS MENIKAH ? CHANBAEKGSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang