SM 34

66 9 0
                                    

2 Tahun kemudian....

Waktu berjalan begitu cepatnya, 2 tahun sudah kejadian itu berlalu, bagaimana dengan keadaan baekhyun? , lalu bagaimana dengan chanyeol? , apakah chanyeol sudah mendekam di penjara atau bahkan dia lolos dalam hukumannya, simak kelanjutan cerita yang tinggal beberapa halaman saja 🥰🥰.

*=SETATUS MENIKAH=*

Pagi yang sangat cerah ,terdengar suara kicauan burung-burung yang berterbangan di sekeliling taman rumah sakit.

Seorang pria terduduk dengan pandangan kosongnya dengan mata panda yang menghitam menatap kosong langit yang cerah, pikirannya kacau, kesedihan selalu menyelimuti dirinya, kesalahan-kesalahan yang pernah di perbuatnya  nampak begitu jelas dalam ingatannya.

Tak terasa satu tetes air mata mengalir di pipi laki-laki itu sesaat mengingat betapa kejamnya dia memperlakukan seseorang yang bahkan tak bersalah di masa lalunya.

"Maafkan semua kesalahanku sayang, aku memang bodoh, aku memang jahat, aku baru sadar bahwa orang yang benar-benar mencintaiku itu hanya kamu, aku telat menyadarinya sayang aku telat,ucap dalam hati seseorang".

Laki-laki tersebut nampak mengepalkan tanganya ingin menghukum dirinya sendiri namun tak bisa.

Tak lama terdengar suara langkah kaki yang mendekati laki-laki tersebut.

Seseorang yang baru datang menepuk pelan pundak orang yang sedang melamun itu.

"Hyung pulanglah, biar nuna aku yangy jaga, Hyung sudah beberapa hari tidak tidur, pulang dan istirahatlah dulu " Ucap seseorang yang tengah berbincang.

"Tidak, aku akan tetap di sini menunggu sampai dia sadar ".

" Kesehatanmu jauh lebih penting Hyung, jangan hukum diri Hyung seperti ini, jika Hyung sakit siapa yang akan menjaga nuna".

"Sebenarnya aku mati pun rela asalkan dia bangun" Ucap seorang laki-laki yang menatap lawan bicara nya.

"Semua sudah terlambat, penyesalan tidak akan menyelesaikan permasalahan, pulanglah , setidaknya  bisa menenangkan pikiranmu Hyung" Bujuk seseorang.

Laki-laki tersebut tetap menggelengkan kepalanya berkali-kali.

"Jika tidak ingin pulang, ayo ikut ke ruangan ku Hyung bisa tidur di sana".

Laki-laki tersebut mengangguk lalu bangkit dari tempat duduk dan mengikuti lawan bicaranya menuju ruangannya.

Dia terus berjalan dengan tatapan kosongnya, ruang demi ruang di lewati nya dan ia berhenti sejenak di salah satu ruang yang dimana ada orang yang teramat di cintainya sedang berbaring tak berdaya disana dengan banyak alat dan benda yang menempel di tubuhnya.

Air mata pun kembali jatuh saat memandang wanita yang sangat di cintainya harus bertahan hidup dengan selang dan alat medis lainya di tubuhnya.

"Bangunlah sayang, anak kita menunggumu, loey sudah berumur 2 tahun apa kamu tidak ingin bertemu dengan anak kita" Ucap lirih laki-laki yang terus merasakan kesedihan dan terus di hantui dengan rasa bersalahnya.

"Ayo Hyung" Ucap seseorang yang bersama laki-laki tersebut.

Kemudian keduanya berjalan menuju ruang dr. Bedah dan keduanya mengobrol di sana.

"Sudah sarapan Hyung? ".

Laki-laki yang di panggil Hyung hanya menggelengkan kepalanya yang berarti belum.

" Jangan terlalu berlarut dengan kesedihan Hyung, Hyung tampak pucat dan kantung mata Hyung nampak jelas, makan yang teratur dan cukup tidur Hyung".

"Bagaimana bisa aku merawat diri jika orang yang aku cintai sedang berbaring sakit tak berdaya di ruang ICU".

SETATUS MENIKAH ? CHANBAEKGSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang