Rasa dendam terkadang menjadi penyebab seseorang terkurung didalam kegelapan dalam kurun waktu yang lama. Bahkan dapat selamanya rasa itu hinggap didalam hati. Inilah perasaan yang sedang dialami oleh Clover dan Heart yang berhari-hari sudah tinggal disuatu taman amat indah seperti surga. Tanpa mereka ketahui juga mereka sebenarnya sudah mati dikarenakan kekacauan yang disebabkan oleh Belial beberapa waktu lalu. Namun yang mereka ketahui hanyalah mereka terhisap masuk kedalam suatu portal dan hidup damai di taman itu.
"Heart, lu gak bosen disini doang?" Clover bertanya dengan menaikkan 1 alisnya. Heart yang berada disebelahnya, sedang duduk dengan tenang di tengah-tengah kursi taman membalasnya dengan ucapan begitu putus asa.
"Yaiyalah bosen. Tapi gimana caranya kita keluar dari sini?" Rasa putus asa kembali menghampiri Clover. Padahal awalnya Clover sudah merasa optimis bisa keluar dari sini jika bertanya dengan temannya itu. Tangannya pun terlipat di tengah-tengah dada, menundukkan kepala, dan berulang kali menghela nafas pelan.
"Bener juga sih, tapi kalau kita bisa masuk kesini pasti ada jalan keluarnya Heart! Gak mungkin kan kita tiba-tiba masuk tanpa lewat pintu atau portal?" Clover kekeh dengan pendiriannya. Heart yang sudah merasa lelah dan putus asa, hanya diam dan terus menerus menghela nafas.
"Hei! Kalian Heart dan Clover bukan? Bagaimana kalian bisa disini?" Sesosok wanita pun muncul tepat dihadapan mereka berdua. Ia adalah Aphrodite dengan Spade yang berada disebelahnya menatap terkejut ke arah mereka berdua.
"S-Spade? K-kau disini, adikku?" Clover menghampiri Spade dan memeluknya erat. Persahabatan mereka sudah seperti kakak adik yang tidak bisa lagi dipisahkan. Heart yang sudah sering melihat momen mengharukan ini semakin merasa tersentuh.
Terkadang juga rasa rindu dan jiwa positif dapat melupakan rasa dendam yang hinggap didalam hati seseorang. Inilah yang terjadi antara Spade dan Clover. Spade yang memiliki karakter penyabar dan seperti air laut yang tenang sehingga dapat membuat jiwa api Clover yang berkobar mereda. Clover memiliki karakter emosional dan seperti bomb yang dapat meledak kapan saja. Begitulah indahnya persaudaraan antara Spade dan Clover.
"Kak! kenapa kau meninggalkanku dan menghilang?!" Spade sekarang berlagak seperti anak kecil yang emosional. Jiwa Clover yang alaminya seorang kakak pun akhirnya hidup didalam tubuh yang biasanya berkarakter emosional dan cenderung seperti anak-anak.
"Akhirnya kita bertemu kembali, adikku. Selama ini kau sudah berpetualang kemana saja?" Clover pun melepaskan pelukan itu dan mengajak sang adik untuk menjauh dari Heart dan Aphrodite yang sedang melihat mereka dengan hati yang tersentuh.
"Aku tidak menyangka, Clover yang seperti kanak-kanak dapat menjadi seorang kakak juga. Indah sekali hubungan persaudaraan mereka." Aphrodite meneteskan air matanya. Teringat dengan ketiga saudaranya yang sedang berjuang. Aphrodite merasa dirinya tak berdaya, ia tersesat. Tidak ada lagi sosok kakak yang menuntun jalannya, tidak ada lagi sosok kakak yang memberitahu apa keputusan yang harus ia ambil dan tidak ada lagi sosok yang menjadi teman untuk ia menuangkan segala beban pikirannya.
Heart mengalihkan pandangannya menjadi menatap langit berwarna biru dengan matahari yang berada diatasnya. Matahari itu seakan mengingatkannya kepada sang ketua, Diamond yang ternyata merupakan seorang makhluk astral. Walau pernah merasa kecewa, didalam lubuk hatinya yang paling dalam ia masih menyayangi teman seperjuangannya itu.
Kisah hidupnya jika dibuat film akan sangat menakjubkan. Namun dibalik semuanya, terdapat beberapa adegan yang kelam dan menyakitkan. Tapi dibalik adegan kelam itu terdapat suatu pesan tersendiri dan dapat menjadi pembelajaran kehidupan baginya untuk masa depannya yang cerah.
*****
"THEMIS! KITA TIDAK MUNGKIN TERUS MENERUS SEPERTI INI KITA HARUS MELAKUKAN SESUATU!!!" Disisi lain para 4 dewa tengah sedang dalam kepanikan dan ketakutan mereka. Tenaga mereka hampir habis, sihir mereka sudah sangat lemah dan sudah menghilang setengahnya. Namun pengorbanan yang mereka berikan seperti tidak menunjukkan perubahan yang signifikan. Kronos, Rea dan Ereshkigal masih sama kuatnya seperti diawal peperangan.

KAMU SEDANG MEMBACA
AI
FantasyKisah mengenai suatu kota bernama Overheims yang dijaga oleh para agen yang amat terampil di bidang teknologi.