Prolog

10.3K 452 84
                                    

Happy reading...

_____

Marcell Lorenzo, tak pernah menyangka bahwa ia akan merasakan jatuh cinta untuk pertama kalinya dalam hidupnya.

Pria tampan dan mapan berusia 31 tahun itu tidak pernah terlibat perasaan dalam dunia percintaan. Hidupnya tampak datar saja, tidak ada hal yang membuatnya tertarik selain pekerjaan.

Hingga pertemuannya dengan gadis cantik bernama Anastasya Inez yang tiba-tiba saja masuk dalam kehidupannya. Gadis yang saat itu menjadi sekretarisnya.

Jatuh cinta pada pandangan pertama?

Ya, itulah yang Marcell rasakan.

Ia tertarik pada pesona sekretarisnya sendiri, sehingga ia mencari tahu bagaimana kehidupan gadis itu.

Ada satu hal yang membuatnya terkejut, bagaimana tidak? Ternyata gadis itu sudah bersuami.

Apakah mencintai seseorang itu salah?

Kenapa?

Kenapa harus istri orang yang ia cintai?

Dari sekian banyak gadis yang mendekatinya tak ada satupun yang mampu membuatnya tertarik.

Namun, mengapa saat dengan Inez ia langsung jatuh hati?

Memang, tak ada yang salah dengan perasaan, semua orang berhak merasakannya.

Penolakan Inez saat itu membuat Marcell sadar, bahwa mencintai memang tak harus memiliki. Gadis itu sudah bersuami dan mengenai kehidupan rumah tangga gadis itu memang bukanlah urusannya. Ia tak berhak ikut campur, walaupun rasanya tak rela Inez diperlakukan seperti itu oleh suaminya sendiri.

Lagi pula, Inez menganggapnya hanya sebagai atasannya tak lebih.

Apa yang Marcell harapkan?

Begini rasanya jatuh cinta.

Dapat jatuhnya doang, cintanya enggak!

Sakit memang, namun mau bagaimana lagi jika Inez saja menolaknya?

Ya, ini memang salahnya. Salah menaruh hati pada orang yang sudah bersuami. Lagi pula, suami mana yang akan diam saja saat istrinya disukai oleh pria lain.

tentu saja tak terima!

Begitupun dengan Gio.

Marcell tak ingin menjadi orang ketiga dalam hubungan rumah tangga Gio dan Inez. Pria itu memutuskan untuk melupakan Inez.

Tak mudah pastinya, apalagi Inez adalah cinta pertamanya. Namun, melupakan adalah sebuah keharusan baginya.

Ya, harus!

Sebelum kedua orangtua dan semua karyawan kantornya tahu bahwa ia menyukai istri orang.

Oh, tidak!

Marcell tidak bisa membayangkan itu. Mau ditaruh di mana wajah tampan dan rupawan nya itu jika semua orang tahu bahwa ia menyukai istri orang.

Di saat sedang galau-galau nya, tiba-tiba saja sang mama menagih janjinya untuk segera memperkenalkan calon istri.

Sungguh, Marcell rasanya ingin menghilang saja!

Sang mama yang terus mendesaknya untuk segera menikah membuat Marcell pusing jadinya.

Tak ada pilihan lain, ia harus membawa seseorang untuk diperkenalkan kepada kedua orangtuanya sebagai calon istri.

Dan, tiba-tiba saja ia memiliki ide. Kini, Marcell tahu siapa yang harus ia bawa untuk diperkenalkan kepada kedua orangtuanya.

Sasya...

Hello, my boss!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang