Bukan untuk pertama kalinya mereka berdandan layaknya laki-laki dewasa hanya untuk menarik perhatian wanita yang lebih tua, bagi mereka, lebih tepatnya Dahyun, wanita lebih tua adalah tipe idealnya.
Ketiga nya sudah duduk dikantin Fakultas, salah satu kampus yang tidak jauh dari sekolah mereka, sebenarnya yang terlihat antusias hanya Dahyun dan Chaeyoung. Tzuyu terlihat risih dengan tatapan mata yang memandangnya begitu intim.
Dahyun memang dalang dari semua ini, Chaeyoung hanya penasaran saja akan ide gila temannya, sedangkan Tzuyu tentu saja karna dipaksa.
Mereka bertiga menunggu wanita yang mereka kenal dari datting apps, sebenarnya yang akan bertemu hanya Dahyun, seperti biasa, Tzuyu dan Chaeyoung hanya menemani. Gila nya Dahyun mengaku sebagai salah satu mahasiswa disini, mereka sampai membawa pakaian ganti, mengganti seragam SMA yang mereka kenakaan.
"Kok lama banget sih.. "
Mereka memang sudah menunggu satu jam, wanita yang mereka tunggu tak kunjung datang. Chaeyoung sepertinya mulai ragu dengan Dahyun, sedangkan Tzuyu dari awal memang tak pernah mempercayai Dahyun.
Dahyun terus menatap handphone miliknya, chat nya tak dibalas, telponnya juga tidak mendapat jawaban, sepertinya dia juga mulai resah.
"Pulang aja yuk.. "
Bersamaan dengan Tzuyu yang berdiri, satu wanita mendatangi tempat duduk mereka.
"Dahyun, ya?"
Mereka terkesiap beberapa detik, saat mendapati wanita dengan rambut sebahu yang terurai, kacamata yang dia kenakan menambah kesan cantik. Chaeyoung langsung menarik tangan Tzuyu untuk duduk kembali, Tzuyu akui wanita di depannya ini memang cantik. Mungkin sekarang dia mulai percaya akan omongan Dahyun.
"Sory ya, tadi ada kelas tambahan.."
Dahyun kembali sadar, dia langsung menarik kursi untuk teman online nya itu.
"Gapapa kok, lagian kita juga baru sampe, iya kan?"
Dahyun menekan ucapannya, kedua temannya mengangguk setuju, gadis yang sekarang duduk disebelah Dahyun tersenyum.
Kata Dahyun, "Gapapa kan aku bawa temen?" Kali-kali, wanita ini risih karna Dahyun memang tak memberitau kalau dia akan membawa teman.
"Oh gapapa kok.." Wanita itu tersenyum, Chaeyoung dan Tzuyu semakin tak bisa mengalihkan pandangan dari pemandangan indah didepan mereka.
"Kalau tau begini, tadi aku juga bawa temen deh.. "
Dahyun tersenyum kaku, menghadapi wanita cantik memang jadi hilang akal, Dahyun tetaplah laki-laki berumur 17 tahun yang masih meraba-raba bagaimana caranya memperlakukan wanita cantik, tapi tentu Dahyun lebih baik dibanding Chaeyoung dan Tzuyu.
Dahyun tak akan melupakan kalau disini bukan hanya ada dia, sedari tadi Chaeyoung dan Tzuyu sudah sangat menunggu momen ini, dimana Dahyun mengenalkan mereka.
"Oh ya.. Ini Chaeyoung.. Ini Tzuyu.. "
"Mina.. "
Mina menerima jabatan tangan itu dengan sedikit senyuman, kalau tidak benar-benar sadar mungkin Chaeyoung sudah akan mati di tempat, senyum Mina menembus hati kecilnya.
Setelah saling mengenal satu sama lain, Mina yang sebenarnya tak banyak bicara, ternyata cukup nyambung mengobrol dengan Dahyun. Sesekali Tzuyu dan Chaeyoung juga ikut andil dalam obrolan.
Tak terasa dua jam mereka menghabiskan waktu dikantin, hari juga sudah semakin sore, Mina mengundurkan dirinya untuk pulang. Dan Dahyun sebagai laki-laki menawarkan diri untuk mengantarkannya, Dahyun sudah banyak belajar dari film yang dia tonton, untuk kencan pertama dia harus mengantarkan wanitanya pulang. Ya, anggap saja ini memang kencan pertamanya, walau masih berstatus teman.