9

496 81 19
                                    

Suasana kelas mendadak riuh padahal guru baru saja keluar kelas, Dahyun berdiri didepan kelas, memberitahu kalau kelas berikutnya kosong, suara semakin ramai, tak ada tugas yang guru titipkan, mereka hanya diminta tenang, agar tak menganggu kelas lain.

Dahyun duduk secara terbalik, menghadap bangku Tzuyu yang memang ada dibelakangnya, Chaeyoung masih sibuk mencatat. Suara gebrakan meja membuat Dahyun menoleh, tangannya dengan enteng, memukul kepala Chaeyoung yang mengagetkannya.

"Gue belum kelar anjir, main hapus aja!"

Anak perempuan yang bertugas sebagai sekretasi kelas terlihat cuek, tidak peduli akan suara Chaeyoung yang memprotes.

"Sini maju lo, Yeji!"

Chaeyoung yang berdiri, langsung ditarik oleh Dahyun agar duduk kembali,
"Udah sih, ribut kok sama cewe.. "

Tzuyu menyandarkan tubuhnya pada dinding kelas, dia sibuk akan handphone nya, seolah tidak terganggu akan keributan yang dibuat Dahyun dan Chaeyoung.

"Nanti gampang kita pinjem catetan Tzuyu aja.." Kata Dahyun, Chaeyoung jadi ikut melihat Tzuyu. Melihat temannya yang senyum sendiri bak orang gila, Chaeyoung dan Dahyun saling pandang, merasa heran, karna tak biasanya Tzuyu seperti ini.

"Tzu!"

suara Dahyun yang lumayan keras, membuat Tzuyu jadi mengalihkan fokusnya, matanya memandang Dahyun seolah bertanya kenapa?

"Lu udah kan?"

Tzuyu mengubah posisinya, tak lagi bersandar pada dinding, kini dia menghadapkan dirinya pada Dahyun dan Chaeyoung, "Udah apa?"

"Nyatet pelajaran Bu endah tadi?"

Padahal wajah Chaeyoung dan Dahyun penuh harap, tapi Tzuyu dengan gampangnya mengatakan, "Belum.."

Dahyun terlihat menghela nafasnya, biasanya Tzuyu lah yang paling rajin diantara dia dan Chaeyoung, Dahyun jadi mendorong tubuh Chaeyoung,
"Udah Chaeng, kejar sana si Yeji!"

"Ogah ah. Udah lah biarin aja, biasanya juga kita ga nyatet."

Dahyun tertawa disusul dengan suara Chaeyoung, "Anak tolol.." Kata mereka dengan kompak. Sedangkan Tzuyu kembali mengambil handphone nya, membalas chat yang masuk.

"Eh-" Dahyun membuka percakapan, suaranya terdengar lebih serius, Tzuyu kembali menaruh handphone nya, karna Dahyun sempat menarik bajunya agar dia bisa fokus pada obrolan Dahyun.

"Apa?" Akhirnya Tzuyu mengeluarkan suara, nada bicaranya cukup penasaran.

Waktu terus berputar, secara tidak sadar mereka sudah melewatkan satu pelajaran hanya untuk kegiatan tidak berguna, sebentar lagi pasti bell istirahat berbunyi, tapi sepertinya, obrolan mereka semakin menarik, bahkan Chaeyoung sudah menatap penuh pada Dahyun yang memimpin obrolan.

"Kita kan udah ketauan nih sama Mina and the gank.."

"Anjay.. And the gank ga tuh.."

Suara Chaeyoung yang terdengar nyaring, malah mendapatkan tatapan tajam dari Dahyun dan juga Tzuyu.

"Oke oke lanjutin.."

Dahyun berdehem, membenarkan suaranya agar lebih berat, "Gue sih ngerasa Mina sama Momo ga masalah ya, ga tau ya kalau Sana, kemaren kan Sana sama lo, gimana dia?"

"Biasa aja.."

Jawaban Tzuyu slalu saja template, sama sekali tak membantu. "Oke anggaplah dia juga ga masalah.." Lanjut Dahyun.

"Kita ga mungkin kan terus-terusan ketemu bertiga gitu? Gue sih jujur yang pengen fokus ke salah satunya. Gue kalau di suruh milih sambil merem juga ga akan rugi.."

MARSHMALLOW [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang