Angin datang dengan resah, mengiringi hujan di beranda kegundahan hatinya, dia terdiam dalam dingin, memeluk dirinya sendiri. Matanya memandang keatas langit, mengikuti tiap tetes air hujan yang jatuh. matanya cukup kecewa karna hujan tak kunjung berhenti.
Entah dia kecewa untuk hujan yang tak kunjung berhenti, atau kecewa untuk kisahnya dan Tzuyu yang harus terpaksa dia hentikan.
Sudah berdiri hampir 20 menit, Mina tak kunjung mendapat kendaraan untuk pulang. Saat hujan seperti ini, transportasi umum sangat susah untuk ditemui, bahkan transportasi online juga sulit untuk didapatkan. Dia masih berdiri didepan toko buku, setelah meminta Tzuyu untuk pergi.
Walau tidak tau pasti, apakah benar Tzuyu menyukai Sana, tapi hatinya berkata untuk tidak melanjutkan apa yang dia mulai. Mungkin selama ini memang hanya dia saja yang terlalu terbawa perasaan, karna hujan dirasa makin deras, dia memutuskan untuk masuk kembali kedalam toko buku, menunggu di dalam sepertinya memang lebih baik.
Dia duduk kembali, menggosokkan kedua tangannya sendiri untuk menghilangkan rasa dingin.
"Dingin ya, Ka?"
"Lupa ya sama Aku? Aku Chaeyoung, Ka." Kata Chaeyoung lagi, yang sekarang memandang Mina, karna sepertinya Mina terlihat begitu bingung
Mina bukan lupa, sebenarnya dia merasa tidak enak dengan Chaeyoung, beberapa hari yang lalu, Chaeyoung mengajaknya keluar, tapi selalu Mina tolak, seperti apa yang Momo katakan, kalau ketiga anak ini memang sedang mendekati mereka, Mina yang terlalu suka pada Tzuyu, sama sekali tak mau mencoba membuka hatinya untuk orang lain.
Mina mengangguk seakan benar dia melupakan wajah Chaeyoung. Detik berikutnya dia tersenyum, dia tidak ingin terlihat tidak ramah.
"Lagi nunggu hujan?"
Lagi, Mina hanya mengangguk, Chaeyoung dibuat canggung karna Mina yang menjawab sekenanya, membiarkan Mina dengan aktifitasnya, Chaeyoung jadi menggeser duduknya untuk sedikit lebih jauh dari Mina, kembali membuka komik yang sedang dia baca, dia tidak ingin menganggu Mina, penolakan Mina untuk bertemu dengannya juga masih sangat membekas dihatinya.
Chaeyoung akhirnya hanyut dengan komik yang sedang dia baca, Chaeyoung sesekali tertawa, suara tawanya juga terdengar ditelinga Mina. Saat sadar dia mengeluarkan suara terlalu besar, Chaeyoung melirik sekitarnya, dia tersenyum dengan bodoh, Mina yang melihat itu juga jadi ikut tersenyum.
Chaeyoung baru ingat, kalau Mina itu harusnya bersama Tzuyu, tapi kenapa sekarang Mina sendiri? Di mana Tzuyu?
saat dia menoleh pada Mina, tak dia sangka, Mina juga ikut menoleh pada nya.Mina segera melepaskan tatapan mereka yang bertemu, Chaeyoung menggeser lagi duduknya untuk lebih dekat dengan Mina, suaranya terdengar ragu, tapi Chaeyoung cukup penasaran.
"Bukannya, Ka Mina sama Tzuyu? Tzuyu mana?
"Udah pulang.."
"Pulang?" Chaeyoung tidak yakin, kalau Tzuyu pergi begitu saja, apalagi untuk Mina, dia rasa ada satu hal yang terjadi antara Tzuyu dan Mina, karna sedari tadi juga dia lihat Mina seperti bukan Mina yang dia kenal, Mina memang cukup diam, tapi pertemuannya dengan Mina beberapa kali, Mina orang yang aktif berbicara.
"Heem."
Tanpa mereka sadari, hujan di luar berhenti, menyisakan hawa dingin yang semakin terasa menusuk kulit. Melihat beberapa orang keluar dari toko buku, membuat Mina sadar kalau hujan sudah berhenti, dia langsung membereskan buku-bukunya, memasukan kedalam tas, Chaeyoung yang melihat Mina yang akan pergi, langsung ambil suara, dia rasa ini memang kesempatan nya untuk bisa mengenal Mina.