Part 13

829 83 7
                                    


Yang minta lanjutannya ini ya, sudah saya kabulin😉





Happy Reading :)

Jalanan panjang dengan kendaraan
yang terus berlalu lalang, melewati gedung-gedung tinggi dan menikmati indahnya kota Seoul di pagi hari. Senyum Lim kian mengembang di sepanjang ia menyetir mobilnya, karena kini Lim bisa mengantar Joy menuju kampus setelah sekian lama tak bertemu dengan sang putri. Joy yang asik dengan buku bacaan ditangannya, sedangkan Lim fokus untuk menyetir.

Di saat menikmati kota Seoul yang begitu indah di pagi hari, mata Lim tidak sengaja menangkap sesuatu di pinggiran jalan tepatnya di sebuah restoran. "Jennie" gumamnya.

"Ya! Itu Jennie" ucap Lim yang sudah sedikit melewati restoran itu, kemudian Lim buru-buru menepikan mobilnya dan langsung keluar dengan cepat. Joy? Tentu saja heran dengan kelakuan Daddy-nya, jadi pada akhirnya ia pun ikut turun dan terkejut.

Bugh!

"Jangan kasar dengan wanita sialan!" Ucap Lim memukul pria yang menarik Jennie.

Jennie yang melihat itu langsung sembunyi di belakang Lim karena ketakutan, dia terus mencengkram kuat jaket kulit Lim dari belakang dan menyembunyikan wajahnya di punggung belakang Lim. Jennie histeris akan paksaan pria yang di pukul Lim itu.

"Kau tidak usah ikut campur dengan urusanku!" Ucapnya emosi.

"Tentu saja ini menjadi urusanku karena kau berani mengganggu wanita sekaligus temanku ini" ucap Lim tengil.

"Kau!" Tunjuk pria itu di depan wajah Lim dan ingin memukulnya, namun belum sempat mendaratkan pukulannya, Lim malah memutar tangannya kebelakang hingga membuat pria itu menjerit kesakitan.

"Joy!" Teriak Lim pada Joy yang hanya diam mematung melihat Daddy dan kedua orang lain itu. "Tolong ambil aunty Jennie, bawa dia masuk ke mobil! Biar Daddy selesaikan dulu orang ini!" ucap Lim menyuruh Joy agar cepat.

Joy hanya mengangguk lalu memegang kedua bahu Jennie untuk pergi dari situ. Jennie pun menurut tapi, ketika sampai di dekat mobil Lim, Jennie menggeleng tidak mau masuk ke dalam mobil. Joy pun hanya pasrah dengan apa yang di minta Jennie karena bagaimanapun Daddy-nya juga kini bertengkar dengan pria tidak di kenal.

Bugh!

Bugh!

"Lawan aku sialan, tapi jangan pernah kau menyentuh wanita apalagi menyakitinya" ucap Lim memukul pelipis pria itu.

Pria itupun sangat marah karena Lim ikut campur dengan urusannya. Merasa mendapatkan pukulan berkali-kali, akhirnya pria itu menendang Lim hingga membuat Lim jatuh ke tanah.

Bugh!

Bugh!

Bugh!

"Dasar brengsek! Kenapa kau ikut campur dengan urusanku dan juga Jennie, huh!" Ucapnya emosi yang ikut menyamaratakan posisi badannya dengan Lim yang terjatuh.

Bugh!

Bugh!

"AKU HANYA INGIN BERTEMU DENGAN IBU DARI ANAKKU, KAU TAU ITU!" Ucapnya berteriak.

"Dad!" Teriak Joy yang ingin menghampiri Lim, namun ditahan oleh Jennie. "Jangan, itu bahaya" ucap Jennie menggeleng.

"Tapi aunty, Daddy di pukuli... Hiks" ucap Joy yang melihat Lim di pukul dengan sangat keras. "Maafkan aunty nak, ini semua salah aunty" ucap Jennie yang langsung memeluk Joy.

KUTUB UTARA [CHAESOO]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang