•
•
Happy Reading :)
Seorang namja terlihat sedang menunggu seseorang di dalam sebuah resto tempat mereka mengadakan janji untuk bertemu. Terlihat ia juga belum memesan sesuatu sedari tadi. Mendengar suara pintu resto terbuka, ia pun langsung menoleh kearah pintu itu kemudian tersenyum dan berdiri sambil berjalan lalu berpelukan.
"Kau sudah menunggu lama? Maaf jika saya terlambat" ucapnya.
"Sebenarnya tidak masalah Chaeng, kau hanya terlambat 10 menit. Jadi, untuk itu kau harus mentraktirku" ucapnya sambil duduk.
"Kalau itu kau tenang saja Wen, aku pasti mentraktirmu jadi pesanlah apapun itu" ucap Sean.
"Apapun itu? Wah kekayaan mu memang kayaknya tidak akan pernah habis Chaeng"
"Tepatnya itu milik mommy ku" ucapnya mengangguk.
Mereka berdua pun mengobrol dengan santai sambil menunggu makanan yang ia pesan. Tidak ada perbincangan serius diantara mereka tapi, Wendy tiba-tiba saja menceritakan dirinya yang di paksa menikah oleh pemilik klinik tempat ia bekerja dan itu mendapatkan respon yang kaget dari Sean namun, setelah itu Sean tetap mendengarnya sampai habis.
Flashback!
Di usia 17 tahun, Sean sudah lulus dari senior high school sebagai lulusan muda di sekolah itu. Karena kecerdasan yang dimiliki oleh Sean mampu membuatnya lulus lebih awal. Hal itu pun membuat Kim Jennie atau Jennie Kim bangga dengan prestasi yang terus diukir oleh Sean maka dari itu Jennie pun memberikan kesempatan untuk Sean memilih kampus favoritnya. Akhirnya Sean meminta kuliah di Prancis dengan jurusan bisnis internasional dan itu pun di setujui oleh Jennie.
Di saat ia tiba di Prancis, Sean langsung pergi berjalan-jalan ditemani oleh 3 bodyguard di sore hari. Karena Jennie tidak bisa menemaninya maka dari itu Sean harus di kawal oleh para bodyguard dan untuk urusan kuliahnya, tenang saja. Siapa yang tidak kenal dengan Kim Jennie? Hal itu mudah untuknya, apalagi Jennie juga memiliki perusahaan di Prancis dan menjadi donatur tetap di kampus yang diinginkan Sean.
Menghabiskan waktunya untuk berjalan-jalan di sore hari membuat Sean lelah. Namun, Sean tidak sengaja melihat seseorang yang sedang di pukuli oleh beberapa orang preman. Hingga akhirnya Sean berteriak kearah bodyguardnya tapi, Sean malah duluan berlari untuk membantu orang itu. Tidak hanya memiliki wajah yang tampan dan body yang bagus serta tubuh yang tinggi dengan kulit yang putih, otak yang cerdas namun, Sean juga pernah menorehkan prestasi di ajang taekwondo sebagai pemenang juara 1.
Bugh!
Bugh!
"Jangan main keroyokan bodoh"
Sean memukul pipi kiri preman yang sedang memukul seorang namja. Tidak lama kemudian pun bodyguard Sean datang menolong hingga terjadi kembali baku hantam itu. Merasa sudah aman, Sean pun langsung memapah namja itu untuk mencari tempat duduk.Preman itu lari dengan keadaan babak belur yang memenuhi tubuhnya karena ulah bodyguard Sean. Sean yang merasa kasihan dengan namja tersebut membuka suara...
"Siapa mereka?" Tanya Sean memberikan air minum miliknya.
"D-dia memeras ku, d-dia preman jalanan. Sebenarnya saya bisa lolos dari mereka tapi, saya tidak tahu jika dia membawa seorang teman" ucapnya kesakitan.
KAMU SEDANG MEMBACA
KUTUB UTARA [CHAESOO]
FantasySeorang namja yang sangat dingin, tapi tidak pada saat ia bersama mommy-nya. Namun selama ia hidup ia juga baru bertemu dengan cewek random dan aneh yang dapat mengubah sikap dinginnya itu. • • ⚠️ Cerita dengan imajinasi sendiri! Maaf jika ceritanya...