KUTUB UTARA [CHAESOO]

Part 34

Enjoy the slightly messy plot

•

•

Happy Reading :)

Sebuah acara mewah yang digelar juga di hotel berbintang, tepatnya hotel milik mommy-nya sendiri. Setelah dua tahun menikmati masa-masa pacarannya, kini Sean dan Jisoo beralih status untuk naik ke tingkat lebih tinggi; menikah.

Sean terlihat sangat tegang berdiri di atas altar sambil menunggu kedatangan Jisoo yang sebentar lagi akan menyandang gelar sebagai istri dari tuan muda park itu. Ia berkali-kali mengerjapkan matanya sambil mengambil nafas untuk bisa menstabilkan detak jantungnya itu.

Jisoo dan Seulgi sudah berdiri di ujung karpet merah yang lumayan jauh dari altar, sedangkan Sean memunggungi Jisoo dan Seulgi di atas altar sana. MC yang memang di perintahkan oleh Jennie untuk menjadi pengisi acara Sean itu pun mulai melakukan tugasnya. MC itu pun menyuruh Sean untuk berbalik menatap Jisoo yang sedang berjalan bersama Seulgi menuju altar untuk menemui dirinya.

Sean tidak bisa bohong, matanya berkaca-kaca melihat Jisoo yang begitu cantik dan sebentar lagi akan menjadi miliknya seutuhnya juga selamanya. Seulgi dan Jisoo sudah menaiki anak tangga itu dengan perlahan sambil tersenyum ke arah Sean.

Seulgi yang statusnya sebagai ayah sambung itupun langsung mengulurkan tangan Jisoo di hadapan Sean sekarang. Sean dengan cepat mengambil uluran tangan itu sambil tersenyum ke arah Seulgi.

"Tolong jaga Jisoo untuk nama appa-nya yang ada di sana" tunjuk Seulgi ke atas yang membuat Jisoo berkaca-kaca, Sean hanya mengangguk menanggapinya. Seulgi pun turun meninggalkan Sean dan Jisoo serta pendeta yang akan memandu mereka mengucapkan ikrar yang suci.

"Kamu sangat cantik, sungguh" bisik Sean yang membuat wajah Jisoo memerah.

"Baiklah, sekarang kalian berdua mengucapkan janji pernikahan untuk bisa menjadi pasangan suami-isteri" ucap pendeta setelah mendapatkan arahan dari MC.

Sean pun mulai membacakan janji pernikahan itu di hadapan pendeta dan semua hadirin, walaupun sedikit nervous tapi Sean mengucapkannya dengan suara yang tenang. Setelah Sean selesai kini giliran Jisoo, sama seperti Sean, Jisoo juga sedikit nervous untuk mengucapkan janji pernikahan itu, tapi Jisoo bisa mengatasinya agar bisa lebih baik.

Pengucapan janji pernikahan itupun akhirnya selesai. Semua hadirin meminta agar Sean segera mencium Jisoo, Jisoo hanya menahan malu, sedangkan Sean terlihat senang walaupun sedikit ada ejekan yang teman-temannya teriakin.

Sean pun memajukan wajahnya agar lebih dekat dengan wajah Jisoo, hingga akhirnya bibir mereka berdua itupun bersatu. Hanya menempel dengan sedikit lumatan, namun itu tidak lama karena Sean tidak ingin nafsunya lebih meningkat.

•

Memakan waktu yang cukup lama untuk merayakan pesta pernikahan. Kedua pasangan ini sekarang sudah menjadi pasangan suami-isteri yang levelnya sudah naik selangkah.

Sean sedang bersandar di headboard kasur sambil bermain handphone untuk melihat ucapan selamat yang di berikan para penggemar beratnya, baik itu penggemar Jisoo ataupun penggemar mommy-nya sendiri.

Jisoo keluar dari kamar mandi dengan menggunakan piyama tidurnya sekarang. Kini waktu mereka cukup banyak tanpa ada yang ganggu karena mereka di suruh nginap di hotel selama dua hari oleh Jennie dan Irene.

"Udah selesai?" Tanya Sean melihat Jisoo yang sudah lebih segar.

"Udah, kamu sibuk ya?" Tanya Jisoo yang melihat Sean masih bersandar sambil memainkan handphonenya.