••
Happy Reading :)
Mereka berempat sudah sampai di gudang yang di Sherlock tadi oleh Tzuyu. Sean pun memarkirkan mobilnya tepat di belakang mobil milik Bona yang sedikit jauh dari gudang tersebut.
"Joy, Hyeri eonni kalian datang sangat cepat" ucap Bona yang langsung memeluk Joy yang masih sesenggukan.
"Dimana Jisoo?" Tanya Sean dingin.
"Di Gudang itu" tunjuk Tzuyu kearah gudang besar di depannya. Sean dan wendy pun menoleh ke belakang untuk melihat arah tangan Tzuyu yang menunjuk.
"Kalian tunggu di sini saja, oke! Jangan kemana-mana, kalau bisa kalian hubungi siapapun itu yang bisa ikut membantu" ucap Wendy yang membuat Sean sudah berlari menuju gudang tanpa menunggu Wendy.
Setelah diangguki para yeoja, Wendy pun menyusul Sean yang kini sudah berada di halaman gudang tanpa penjaga.
"Tunggu Chaeng" ucap Wendy yang menghentikan langkah Sean.
"Wae?" Tanya Sean.
"Aku yakin tiap sudut gudang ini ada penjaganya dan juga CCTV, jadi kita harus berhati-hati" jawab Wendy yang diangguki Sean paham.
Setelah memikirkan rencana untuk masuk tanpa harus bertemu banyak penjaga, ide cemerlang Sean pun muncul.
"Gudang ini hanya ada 2 lantai, maka dari itu kita harus berusaha agar bisa langsung naik ke lantai 2" ucap Sean yang membuat Wendy mengerutkan keningnya.
"Bagaimana caranya Chaeng?" Tanya Wendy yang heran.
"Ini gudang Wen, pasti banyak barang yang bisa digunakan untuk naik kelantai 2" jawab Sean kesal. Tanpa menunggu persetujuan Wendy, Sean pun mencari objek yang bisa di gunakan. Hingga akhirnya dia menemukan banyaknya tumpukan sebuah box kayu.
"Bantu aku menyusun ini Wen, cepat!" Ucap Sean yang langsung membuat Wendy tergerak.
Setelah selesai menumpukkan box kayu itu seperti sebuah tangga, Sean pun mulai berhati-hati untuk menaikinya, sedangkan Wendy sedikit ngeri untuk hal berbahaya itu.
"Cepat Wen!" Ucap Sean yang sedikit emosi dengan pergerakan Wendy.
Wendy pun akhirnya mencoba menaiki tumpukan box kayu itu dengan sangat hati-hati. Dan akhirnya mereka berdua sudah berhasil sampai ke lantai 2 dengan selamat.
Sean yang melihat kesana kemari untuk mencari keberadaan Jisoo dan tidak sengaja melihat sebuah pecahan cermin, tanpa basa-basi Sean pun langsung mengambilnya."Bantu aku memungut pecahan cermin yang besar ini" ucap Sean kepada Wendy. Wendy pun nurut walaupun sebenarnya dia tidak tau untuk apa.
Mereka berdua pun mulai berjalan di sepanjang koridor gudang itu untuk mencari keberadaan Jisoo di sekap dan kini Sean sudah menemukan beberapa tanda bahwa adanya CCTV tersembunyi. Sean pun menghentikan langkahnya begitupun dengan Wendy yang ada di belakangnya.
"Taruh satu pecahan cermin itu di situ Wen" ucap Sean menunjuk kearah sisi kanan. Wendy pun menaruhnya. "Dan sekarang taruh satu pecahan lagi di situ, pelan-pelan karena CCTV itu memiliki laser" ucap Sean kearah lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
KUTUB UTARA [CHAESOO]
FantasíaSeorang namja yang sangat dingin, tapi tidak pada saat ia bersama mommy-nya. Namun selama ia hidup ia juga baru bertemu dengan cewek random dan aneh yang dapat mengubah sikap dinginnya itu. • • ⚠️ Cerita dengan imajinasi sendiri! Maaf jika ceritanya...