04

3.5K 276 38
                                    



















Happy Reading
••
















Jika mark itu keras kepala maka haechan akan lebih keras kepala. Ia akan melakukan segala cara untuk mendapatkan hal yang ia inginkan. Dan rencananya untuk hamil anak mark ini adalah sebuah rencana besar baginya yang sudah ia rencanakan sejak dulu.

Kehamilan haechan ini sudah di ketahui oleh para keluarga,entah itu keluarga mark ataupun keluarganya. Itulah mengapa kini haechan datang ke rumah utama karna katanya akan membicarakan hal penting tentang kehamilannya.

Meski tengah hamil haechan tetap mengenakan pakaian yang memperlihatkan lekukan tubuhnya. Haechan tak perduli, ia ingin membuktikan bahwa dirinya lebih baik dari pada kakaknya.

(Haechan style today)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Haechan style today)


Ia memandang keluarganya dengan senyuman sinis sebelum akhirnya mendudukkan dirinya di kursi, para pelayan menghidangkan makanan.

"To the point saja,aku sangat malas berada disini jika bukan ayah dari anakku yang meminta" melirik ke arah mark yang ada di sebrangnya di sampingnya ada jaemin yang tengah menunduk sembari memainkan makanannya.

"Gugurkan anak itu"

Tak!

"Cih" haechan melirik tajam ke arah ayahnya.

"Kenapa? Apa kau takut aku akan membawa aib dan membuat nama baik mu tercemar?" Haechan mengambil alat makannya kembali dan memotong daging steak lalu menyuapkan ke dalam mulutnya.

"Aku tidak tau kalau keluarga ini memiliki pikiran yang sangat keji, membunuh anak yang tidak berdosa? Apa kalian tidak takut kena azab?" Memandang satu persatu orang yang ada di dalam rumah ini.

"Mark, kau tega membunuh anak mu sendiri? Aku tidak tau bagaimana jika media tau kelakuan dua keluarga ini. Apakah kalian akan tetap di sanjungi? Atau malah di injak-injak? Rasanya aku sangat penasaran" haechan berdecak sembari tersenyum, wanita itu bertepuk tangan pelan seolah yang ia ucapkan adalah hal bahagia.

"Haechan itu sungguh anak mark?" Dan kini taeyong yang berucap.

"Kalau aku bilang iya, bubu mau apa? Menyuruhku mengugurkannya juga?"

"Tidak! Aku ingin cucu, mark nikahi haechan!"

"Bubu?!"

Haechan tersenyum melihat drama ibu dan anak itu,ia menikmati jus jeruknya dengan santai.

"Kau mau membantah bubu? Mark, bubu mau cucu dan istrimu tak nampu memberikannya padaku, aku ingin kau nikahi haechan!" Mark memejamkan matanya,rasanya semua masalah ini sungguh membuatnya frustasi.

pregnant[GS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang