Sebenarnya aku gak ada niat buat update, Tapi yaudahlah mari kita gaskeun.
Note: Pregnant akan muncul versi pdf sedang dalam pengetikan, di dalamnya bakal ada spesial chapter dan juga beberapa bagian yang disini gak ada.
Happy Reading
••Usai kejadian boneka haechan yang putus itu membuat tingkah haechan semakin semena-mena kepada jaemin maupun mark. Haechan akan menyuruh jaemin kesana dan kemari tidak peduli meski jaemin lelah baru pulang dari rumah sakit.
Untuk boneka beruang itu haechan sudah menjahitnya, memasangkannya kembali. Tidak perduli meski mark sudah memberikan boneka baru namun ia menolak dan berakhir di tempat sampah, boneka ini lebih berharga dari apapun.
"Haechan, bisakah kau berhenti bertingkah seenaknya? Tidakkah kau lihat bahwa kakak mu itu lelah sehabis pulang dari rumah sakit" mark yang baru saja kembali dari kantor mendapati pemandangan istri pertamanya yang tengah memijit kaki haechan.
"Aku sering lelah karena bayi ini asal kau tau jadi jangan protes, Istrimu saja tidak protes"
"Haechan!"
"Sudahlah, Kak sekarang pergi ke kamar dan bersihkan tubuh mu itu" sahut jaemin, melerai pertengkaran dua orang berbeda jenis kelamin ini.
"Kau tidak lelah sayang?" Mengusap surai panjang jaemin yang di gerai.
"Tidak, sudah cepat sana mandi dulu" mendorong pelan tubuh mark.
Sesaat setelah perginya Mark, haechan segera menepis tangan kakaknya yang hendak kembali memijatnya.
"Berhenti bertingkah baik di hadapannya, Tunjukan saja sifat aslimu itu kak. Aku yakin dunia akan terkejut mengetahui seberapa piciknya dirimu"
"Apa maksud mu haechan?"
"Masih berpura-pura sok polos setelah semua yang terjadi kepada diriku ini?"
"Haechan, kakak sungguh tidak mengerti. Jika kau begini karna kakak menikah dengan mark, kakak bisa mengalah dan membiarkan kalian bersama"
"Dan membuatku semakin terlihat jahat di mata dunia? Terus saja seperti ini seo jaemin. Teruslah bertingkah seolah kau ini adalah korban, aku menikmati drama yang kau lakukan saat ini. Jujur saja itu membuatku tertawa"
Setelahnya haechan bangkit membawa ponselnya,ia sudah terlalu muak melihat wajah kakaknya yang hendak menangis itu. Ia muak akan segalanya.
"Hallo jen, bisa jemput aku hari ini?"
"Sedang banyak pikiran ya sayang?"
"Iya, jemput aku sekarang"
"Tungguh aku ya"
"Hm"
Setelah panggilan itu terputus haechan segera pergi ke kamar,dapat di dengar ada suara percikan air di kamar mandi menandakan bahwa mark masih berada di dalam sana.
Maka dari itu haechan mengambil sebuah dres dari rajut dan membuka kaos oversize yang sedari tadi melekat di tubuhnya.
"Mau kemana?"
Tanya Mark ketika ia keluar dari kamar mandi mendapati wanita yang sudah menjadi istrinya itu tengah berganti pakaian.
Haechan meliriknya sekilas,"bukan urusan mu" Haechan berjalan menuju meja rias dan memberikan sedikit polesan pada wajahnya, tak lupa ia mengambil cardigan yang menyatu dengan pakaian yang ia kenakan.

KAMU SEDANG MEMBACA
pregnant[GS]
RomanceAn antagonist that keeps a lot of wounds in it #genderswitch Start Mei 28 2023