pregnant[GS]

14

Gak ada niat update sebenernya mah, cuma aku gabut jadi yauda.

Ini penuh sama flasback jadi yaudah deh, baca aja ya pelan-pelan aja guys hehe.

Happy Reading
••

Flashback
⋆｡ﾟ☁︎｡⋆｡ ﾟ☾ ﾟ｡⋆ 

Hamil di usia muda,diluar nikah dan tanpa dukungan siapapun. Sangat sulit sekali menjalaninya di saat mental ikut di uji begitu juga dengan fisik,tidak ada orang tua yang mensupport ataupun orang yang menjadi ayah dari anaknya ini. Haechan hanya sendirian berjuang mati-matian mempertahankan kandungannya.

Berbulan-bulan haechan lewati hingga usia kandungannya telah menginjak sembilan bulan, ia semakin tidak nyaman. Setiap malam selalu terbangun dari tidurnya. Menahan keram yang selalu ia rasakan setiap malam. Haechan benar-benar sendiri.

Malam itu yang haechan ingat hanya satu, dirinya hendak melahirkan dan kakaknya jaemin datang untuk membantu. Membawanya ke sebuah rumah sakit.

Haechan tengah berbaring di berangkar dengan pakaian yang sudah di ganti, Dan jaemin telah siap dengan alat-alat dokternya.

"Kak sakit hikss aku tidak bisa" haechan meringgis sedari tadi, ia akan segera melahirkan anak yang sudah berbulan-bulan ia tunggu.

Hanya bayinya inilah yang menjadi alasan mengapa haechan mampu bertahan selama ini.

Jisung-nya,putranya.

"Sabar haechan, aku akan membantu mu. Aku akan suntikan obat bius terlebih dahulu"

Jaemin menyuntikkan obat bius ke tubuh haechan, beberapa menit terlewati haechan mulai kehilangan kesadarannya.

Dan saat itu jaemin melakukan sebuah operasi yang bahkan ini adalah kali pertama ia melakukannya.

"Kau berpikir aku akan membantu mu haechan? Tidak, aku ingin bayi ini mati"

Ketika haechan sadar dia mendapati kabar bahwa anaknya telah tiada, Saat itu haechan hanya mampu menangis. Ia kehilangan anak yang sudah ia tunggu. Dan kabar menyakitkan lainnya adalah, kakaknya dengan sengaja menjadikan dirinya percobaan.

Haechan melaporkan jaemin dengan bantuan ayah jeno. Dan jaemin berhasil di jebloskan ke dalam penjara.

"Aku kira kau ini berbeda ternyata kau lebih kejam dari mereka" haechan memandang kakaknya itu dengan tatapan terluka,kecewa dan marah yang menjadi satu.

"Kau terkejut?" Tanya jaemin dengan senyum sinisnya.

"Kau sudah membunuh anak ku, Dan kali ini aku tidak akan tinggal diam saja. Aku bersumpah bahwa aku akan membalaskan semua dendamku ini kepada kalian semua, Aku akan membuat kalian bersujud di bawah kaki ku"

"Lakukan saja haechan, lakukan apapun yang kau mau. Karna akulah yang akan jadi pemenangnya. Kau hanyalah pilihan terakhir ketika sudah tidak memiliki pilihan lagi, kau selalu kalah. Dan akan tetap kalah"

"Iblis sepertimu tidak akan tau bagaimana rasanya kehilangan, Hatimu sudah mati rasa di butakan oleh rasa iri, Kau salah. Akulah pemenangnya. Aku tau bahwa kau menyukai mark, tapi lihat. Aku pemenangnya, aku menjalin hubungan dengannya dan lihat aku sempat hamil anaknya"