11

2.9K 322 87
                                    

Sorry baru update soalnya aku makin sakit guys,Jadi Tidak pegang hp dulu. Ini juga karna sudah mendingan jadi aku update untuk kalian semuaaa😊





















Happy Reading
••
















Setelah kejadian vidio penyiksaan haechan itu tersebar, tentu saja johnny tidak baik-baik saja. Apalagi banyak sekali para wartawan yang mempertanyakan atas perilaku johnny kepada putri keduanya itu. Dan tidak hanya itu, Perusahaanya juga ikut kena dampak dari tersebarnya vidio itu.

Keuangannya menurun drastis di tambah dengan korupsi yang terjadi di perusahaannya senilai satu triliun yang di bawa oleh pihak keuangan yang ternyata tidak amanah.

Maka dari itu kini johnny mengumpulkan seluruh anggota keluarganya,Haechan juga ikut serta karna memang dirinyalah yang di butuhkan johnny untuk saat ini.

"Jadi ayah ingin aku mengatakan kepada media kalau di vidio penyiksaan itu bukan aku dan itu hoax. Apa ayah pikir aku akan menurutinya? Aku bahkan bahagia sekali melihat kehancuran mu"

"Jaga ucapan mu haechan. Apa susahnya mengatakan bahwa vidio itu palsu"

Haechan menghela nafasnya kasar,ia memandang seluruh anggota keluarganya. Disana ada mark,Ten,Jaemin dan juga Johnny. Haechan memandang ke empat orang itu dengan tatapan datarnya.

"Lalu bagaimana dengan kondisi mentalku saat itu? Jaemin bahkan bisa mencapai cita-citanya sedangkan aku? Harus tersiksa selama bertahun-tahun dan di hentikan dari sekolah. Lalu kalian dengan seenaknya meminta untuk mengatakan vidio itu palsu?"

Tawa haechan memenuhi seisi,tak lama setelahnya ia menatap ayah dan ibunya dengan tatapan penuh kebencian." Aku tidak akan menuruti kalian, Kalian siapa berani memerintah ku? Orang tua ku, sudah mati sejak lama"

Plak!

Semua orang disana terkejut ketika Ten tiba-tiba beranjak dan menampar pipi haechan dengan keras hingga tertoleh ke samping.

"Jaga ucapan mu itu haechan, sudah cukup aku diam saja melihat tingkah semena-mena dirimu. Kau sudah melewati batas"

Haechan mendecih mendengarnya,ia memandang sinis sang ibu."oh ya? Lalu kau akan apa? Membunuh anak yang ada di dalam kandungan ku?"

"Haechan tutup mulutmu,Jangan membawa-bawa bayi itu dalam pembicaraan ini!" Sahut mark yang hanya di balas kekehan oleh haechan.

"Kau yang diam,kau hanyalah manusia sok tau yang bertingkah sok suci. Aku tidak tau bahwa setelah menikah dengan jaemin kau menjadi sebodoh itu,Apa otak mu sudah pindah ke dungkul?"

"hentikan!" Johnny menggebrak meja membuat semua orang terdiam.

"Aku tidak mau tau kau harus melakukannya haechan, Besok kau harus datang ke Konferensi pers. Atau aku akan menyeretmu"

Mendengar perkataan johnny tentu saja membuat mark nampak marah karna secara tidak langsung johnny hendak melukai anaknya yang berada di kandungan wanita itu. Tanpa sadar mark mengepalkan lengannya di bawah meja dan jaemin melihat semua itu.

"Haechan turuti saja apa kata ayah, ini demi kebaikkan dirimu dan bayimu" jaemin yang sedari tadi menyahut mulai ikut serta angkat bicara.

"Tau apa kau tentang bayi ini, hamil saja kau tidak mampu" ujarnya sinis.

"Aku hanya khawatir, secara tidak langsung bayi itu juga anakku. Dan aku tidak ingin terjadi hal buruk pada bayi itu"

Tawa haechan kembali mengisi ruangan,"aku tidak menyangka kau akan berkata demikian setelah membunuh anak pertamaku"

pregnant[GS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang