24

4.8K 260 72
                                    

Liat komenan kalian entah kenapa aku malah seneng wkwk, kek lucu aja gitu yaampun😭

















Happy Reading
••





















Empat tahun lalu saat haechan memutuskan untuk pergi meninggalkan korea selatan setelah perceraiannya bersama dengan mark. Jeno membawanya ke swis, selama bertahun-tahun jeno selalu berusaha menyembuhkan luka di hatinya. Jeno selalu menemaninya, membuatnya perlahan melupakan semua hal yang menyakiti hidupnya. Hingga di tahun ketiga haechan mulai sepenuhnya membuka hati untuk jeno. Ia menerima lamaran pria itu dan menikah. Satu tahun berlalu, jeno tidak menyangka jika pada akhirnya haechan kembali hamil. Dan itu darah dagingnya. Bahagia? Tentu saja. Semuanya berjalan begitu saja hngga tidak terasa empat bulan sudah usia kandungan haechan.

Samuel dan sofia telah berusia empat tahun, mereka sejak kecil sudah memanggil jeno dengan sebutan papah. Jeno menyayangi mereka bagaikan anak kandungnya sendiri. Haechan senang sekali melihat kedekatan ketiganya.

Ia baru saja selesai menidurkan sofa dan samuel. Lalu berjalan menuju kamarnya dan jeno. Mendapati suaminya yang tengah terduduk di ranjang dengan laptop di pahanya. Haechan tersenyum tipis, berjalan menghampiri jeno dan menyodorkan segelas coklat hangat.

“terimakasih” jeno menerima gelas itu dan meminumnya setengah lalu menyimpannya di nakas samping ranjangnya.

“sayang,bagaimana jika kita kembali ke korea?” haechan menghentikkan pergerakannya ketika mendengar ucapan jeno. Ia memandang suaminya penuh tanya.

“kenapa? Apakah ada masalah?”

“ada pekerjaan di korea yang tidak bisa di henddle oleh siapapun,,tapi aku juga tidak bisa meninggalkan kalian berempat disini”

“kalau begitu kita pergi saja”

Jeno terkejut mendengar balasan dari haechan, ia menutup laptopnya dan mendekat ke arah haechan. “kau sunggu tidak apa-apa?”

“aku baik-baik saja,kita akan pergi bersama” balasnya tersenyum memandang jeno dengan penuh keyakinan.

Jeno tersenyum, ia mengecup kening haechan dengan penuh kasih sayang. “ terimakasih, aku berjanji akan selalu menjaga mu dan juga anak-anak kita”

Tentu saja haechan akan selalu percaya kepada jeno, karna kini yang ia punya hanyalah jeno dan anak-anaknya. Hanya mereka yang kini menjadi alasan hidupnya dirinya.

Seperti yang sudah di katakan, Hari ini adalah keberangkatan Jeno dan keluarga kecilnya menuju korea. Haechan terlihat sedang memasangkan jaket kepada sofia sedangkan jeno memasangkan topi untuk samuel.

"Cha! Sudah selesai, Sekarang ayo kita berangkat" Seru jeno.

"Yey, kita ke korea!" Disini sofialah yang paling antusias saat mengetahui bahwa mereka akan ke korea. Dan samuel tampak lebih tenang di bandingkan adiknya. Meski wajah samuel lebih condong kepada haechan, namun sikapnya sangat mirip seperti mark.

..

Sedangkan di sisi lain, Mark sudah mulai kembali kehidupannya. Ia kembali mengurus perusahaanya, Mark sudah tampak jauh lebih baik dari sebelumnya. Meski begitu, Mark masih tetap pada pilihannya.

pregnant[GS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang