the rebirth of an alvaro

11

Setelah Ajang berkenalan Alvaro dan anak anak lain disana serta perkenalan dengan anggota yang lebih tua diadakan secara singkat dan cepat.

Linda sebagai kepala Panti anak dan Lansia segera memimpin semuanya untuk duduk dan segera memulai makan malam bersama mereka.

Makan malam pun berlangsung dengan tenang, sedikit canda tawa dari para lansia dan juga Anak-anak yang bercerita ria tentang hal yang mereka alami hari ini.

Suasana makan begitu meriah, mungkin karena tambahan anggota keluarga baru.

Semuanya merasa senang mendapatkan anggota keluarga baru.

Apalagi jika anggota keluarga baru itu adalah anak kecil yang lucu dan juga imut.

Sekilas tentang tempat Panti anak dan Lansia.

Panti Anak dan Lansia ini awalnya merupakan panti jompo yang di sponsori oleh keluarga Winter.

Sekarang berubah menjadi Panti Anak dan Lansia sejak kepemimpinan nya di ambil alih Oleh Linda yang saat itu baru berumur 30 tahun.

Linda memutuskan untuk tidak menikah dan memilih mengabdi di Panti Anak dan Lansia milik keluarga Iparnya
Anggota keluarga disana tidak banyak, tapi mereka sejahtera.

Terima kasih untuk Dukungan yang diberikan oleh keluarga Winter.

Sedikit penjelasan tentang para Anggota keluarga Panti Anak dan Lansia.

Mereka yang berada disana tidak seluruh nya tidak mempunyai orang tua ataupun keluarga.

Hanya saja mereka dititipkan ataupun dengan sukarela memilih berada di panti ini.

Yang dalam kasus pertama itu adalah tentang anak-anak yang berada disini, dan untuk yang kedua adalah para Lansia yang tidak ingin menyusahkan keluarga nya.

Kasus seperti Alvaro yang tidak memiliki siapapun dan ingatannya yang telah hilang termasuk langka ataupun jarang terjadi disini.

Memang ada anak anak yang tidak memiliki sanak saudara dan tinggal disini.

Tapi, anak anak itu memiliki ingatannya masing masing tidak seperti Alvaro yang bahkan melupakan jati dirinya.

Alvaro bisa jadi masih memiliki keluarga, dan mungkin hanya dinyatakan sebagai orang yang hilang.

Atau mungkin saja benar dirinya tidak lagi memiliki keluarga ataupun sanak saudara yang dapat menjaganya.

Itu memang pilihan yang tepat untuk menampung nya di Tempat Panti Anak dan Lansia.

Sementara waktu ketika tidak ada kejelasan tentang asal usulnya maupun tanda tanda bahwa ingatan nya akan kembali.

Tapi, entah itu alasan yang tertera seperti di atas ataupun tidak.

Alvaro telah menjalin benang takdir baru bersama keturunan keluarga Winter di kehidupan nya yang kedua.

Benang itu Memang belum terjalin secara erat, tapi lama kelamaan ikatan itu akan mengerat secara perlahan-lahan tapi pasti.

Untuk Alvaro sendiri, ia merasa cukup senang dengan situasi nya saat ini.

Semua yang berada di panti Anak dan Lansia menyambutnya dan benar benar menganggap dirinya sebagai keluarga baru mereka.

Dia merasa diterima disini.

Alvaro memang menyayangkan akan hilangnya ingatan miliknya, akan tetapi memulai hidup baru dengan lembaran ingatan baru mungkin akan lebih baik dari pada dirinya harus merasakan sakit kala ingin mengingat ingatan tentang keluarga aslinya.