15

3.1K 240 18
                                    

Halo semua.

Maaf kali ini Chapter 15 bukan berupa kelanjutan dari Chapter sebelumnya yaitu Chapter 14 tapi Chapter ini berisi Flashback kehidupan pertama Alvaro. Semoga kalian gak bosan deh sama Flashback nya.
  Cuman sebentar aja kok.
Aku belum dapet ide untuk kelanjutan hehe. Doain aja semoga chapter selanjutnya lanjutan ceritanya bye bye.

Flashback Part 1.

Alvaro dan ibunya ditemukan beberapa jam setelah kecelakaan mobil.

Mereka berdua ditemukan di jurang tidak jauh dari mobil mereka terjun.

segera tim penyelamat membawa ibu dan anak itu ke rumah sakit agar segera mendapatkan pertolongan lebih lanjut.

Luka Bunda Alvaro sangat parah, dan harus segera di operasi. sedangkan Alvaro dinyatakan Koma.

Keluarga Allen dan Keluarga Putra menatap cemas kearah Ruang Operasi.

Terkecuali satu orang, ibu dari Ayundia yaitu neneknya Alvaro, Ghina. mengunjungi Alvaro.

"Alva, cucu kesayangan oma... Cepatlah sadar Al... kita doain bundanya Alva sama-sama ya biar bisa berhasil operasinya" lirih Ghina sambil mengelus pipi cucunya.

Ghina sebagai seorang ibu sebenarnya ingin sekali berada bersama yang lain untuk menemani proses operasi Putri tunggalnya.

Tapi, disisi yang lain Ghina tidak bisa serta merta meninggalkan Alvaro yang sedang koma Sendirian.

Tiada dari kedua keluarga besar mereka yang ingin menemani anak kecil ini.

Karena memang kehadiran Alvaro tidaklah terlalu penting untuk mereka. Bagi mereka Alvaro yang terlahir tidak sesuai dengan harapan mereka hanyalah Produk gagal yang tidak penting untuk diperhatikan.

Ghina menyanyangi Putrinya. Dan Putrinya sangat menyayangi Alvaro. Jadi Ghina yakin Ayundia tidak akan marah jika Ghina tidak menemaninya saat ini.

Ghina menggenggam tangan kecil yang berusuhu rendah itu. Ia harap Putri dan cucunya itu akan segera sadar dan sembuh.

❄❄❄

Tapi, bagaikan sebuah lelucon yang tidak lucu.

Operasi Ayundia Gagal. Ayundia dinyatakan meninggal dunia.

Ibu dari 5 orang anak itu akhirnya menyerah setelah beberapa jam berjuang diruangan Operasi.

Hal itu bagaikan sambaran petir yang mengguncang kedua keluarga Besar Allen dan Putra.

Membuat mereka mulai menumbuhkan bibit-bibit kebencian yang tidak masuk Akal terhadap sosok lain yang selamat.

Pemakaman dilakukan dengan cepat. Tiada waktu untuk berduka barang sejenak, karena mereka mendapatkan informasi bahwa kecelakaan ini sudah disabotase.

Kedua keluarga itu berubah Bak Iblis yang Kejam. Mereka mulai mengejar siapa saja pihak yang terlibat dalam kecelakaan.

Sebagian Besar musuh berhasil dihabisi, tapi dendam dan sakit hati di keluarga itu tidaklah mereda.

sampai 2 bulan berlalu begitu saja.

Alvaro yang sudah cukup dengan tidur panjangnya Akhirnya terbangun.

Saat terbangun Alvaro kecil terus menerus memanggil sang ibunda.

Dengan tangisan yang tidak berhenti, Alvaro kecil mengingat jelas kejadian yang dirinya alami. Dimana sebuah truk besar menghantam mobil yang dirinya dan ibunya kendarai.

the rebirth of an alvaroTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang